Indonesia Crypto Outlook 2025: Transformasi & Inovasi Tokocrypto di Era Baru

“Indonesia memiliki potensi besar dalam ekosistem aset digital. Perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat, menciptakan, dan mendorong upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia,” kata Tirta.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Departemen Pengawasan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan, Dino Milano Siregar, menyampaikan OJK berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan dan penguatan penyelenggaraan perdagangan Aset Keuangan Digital dengan tetap menjaga stabilitas di sektor keuangan dan pelindungan konsumen.

“OJK berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem kripto pascatransisi melalui kolaborasi yang mendorong inovasi berkelanjutan, penguatan regulasi yang adaptif, serta peningkatan literasi dan perlindungan bagi investor guna menciptakan lingkungan investasi yang lebih aman dan transparan,” kata Dino.

Dalam riset Indonesia Crypto and Web3 Industry Report 2024 yang dilakukan oleh Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (ABI – Aspakrindo) bersama ICN – Coinvestasi menyoroti Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan signifikan, naik ke posisi ketiga dalam indeks adopsi global pada 2024, memposisikannya sebagai negara terdepan di Asia Tenggara, diikuti oleh Vietnam di posisi kelima dan Filipina di posisi kedelapan.

Investor kripto di Indonesia datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Menurut survei Coinvestasi pada Desember 2024, sekitar 83% dari total investor kripto berasal dari wilayah Jawa dan Bali, dengan Jawa Barat menjadi provinsi dengan konsentrasi tertinggi mencapai 24,6%, sementara yang lainnya berasal dari provinsi lainnya.

Total kapitalisasi pasar kripto naik +45,7% (US$1,07 triliun) hingga menutup Q4 2024 di angka $3,40 triliun. Meskipun pasar kehilangan momentum di Q3, pasar berhasil menemukan titik terendah lokal, sebelum bangkit kembali di pertengahan Q4 menyusul kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat dan derasnya arus masuk investor institusional melalui ETF Bitcoin spot di AS.

Kuartal IV 2024 merupakan kuartal penting bagi Bitcoin (BTC), karena melampaui US$100.000 untuk pertama kalinya pada tanggal 9 Desember 2024. Harga mencapai titik tertinggi US$108.135 sebelum sedikit menurun dan mengakhiri tahun di US$93.508. Ini merupakan peningkatan +121,5% dari awal tahun.

Sementara itu, menurut data Social Media Monitoring Dataxet Sonar, melihat perbincangan terkait kripto di media sosial meningkat sebesar 419% sepanjang tahun 2024.

Percakapan tentang kripto mengalami pasang surut sepanjang tahun, dengan lonjakan pada Maret, Juli, dan Oktober-Desember. Tren ini dipicu oleh edukasi influencer, Bitcoin sebagai alat transaksi Rusia, serta investasi MicroStrategy hingga kenaikan signifikan terjadi setelah terpilihnya Donald Trump.

Laporan tersebut juga menunjukan netizen semakin menekankan pentingnya memahami aset kripto, terutama Bitcoin yang dinilai stabil dan berpotensi menguntungkan. DOGE menjadi meme coin yang paling banyak diperbincangkan, mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin meme coin dengan jumlah kapitalisasi pasar terbesar.

Ekonomi Sirkular: Strategi Inovatif untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Model ekonomi linear mungkin tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini. Dominasi industri (produksi-pakai-buang)...

RevComm Terpilih dalam “Forbes JAPAN’S AI 50”

RevComm dengan bangga mengumumkan telah terpilih dalam “Forbes JAPAN’S AI 50,” setelah sebelumnya menjadi...

Tren Bisnis di Era Digital Berubah, Sribu Capai 67% Pertumbuhan

Digitalisasi dan perubahan pola kerja telah mendorong pertumbuhan ekonomi gig atau ekonomi berbasis pekerja...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here