Memiliki perbedaan fisik memang kadang membuat diri kita dilingkupi rasa minder, misalnya memiliki rambut keriting, punya kulit kecoklatan, tubuh terlalu curvy dan kekurangan lainnya yang selalu dianggap kurang cantik.
Rupanya hal tersebut pernah dialami Agnes Oryza Kristel, seorang beauty blogger yang akhirnya menemukan kembali rasa percaya diri dan passion-nya.
Perempuan berambut keriting ini mengaku sering di-bully saat duduk dibangku SMP. Dari ejekan itulah Agnes merasa bila dirinya berbeda dengan yang lain. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk meluruskan rambut dan sehingga tidak seperti dirinya sendiri. Saat itu ia mengaku bila kedua orang tuanya sangat sedih dengan keputusannya tersebut.
Seiring berjalannya waktu, ketika Agnes kelas 3 SMA, ia mulai memantapkan diri untuk tampil dengan rambut keritingnya lagi. Berikut hal yang membuat diri semakin cantik dari percaya diri menurut Agnes Oryza Kristel.
Mencitai diri sendiri
Saat memutuskan untuk tidak lagi meluruskan rambut, diakuinya itu adalah masa terberat dihidupnya. Agnes juga mulai meninggalkan orang-orang yang tidak bisa menerima dirinya yang sesungguhnya.
Karena merasa lebih nyaman dengan rambut keriting, perlahan ia menyadari bila apa yang telah Tuhan ciptakan pada dirinya itu merupakan potensi yang harus ia maksimalkan ke depannya.
Jangan pernah bandingkan diri sendiri dengan orang lain
Menurut Agnes membandingkan diri sendiri itu merupakan hal yang paling negatif, meski ia sangat menganjurkan untuk mencari inspirasi sebanyak-banyaknya dari orang lain. Namun tetap berusaha untuk bisa meng-cover kekurangan dan melihat sisi positif dari setiap kekurangan yang kita miliki. “Jadi stop membandingkan dengan orang lain ya!” katanya.
Jadikan kekurangan itu sebagai keunikan
Baginya orang yang sering mem-bullying orang lain merupakan cerminan dari dirinya sendiri, karena merasa insecure tetapi dilampiaskan kepada orang lain. Untuk itu menurut wanita berkulit sawo matang itu sebaiknya gali keunikan yang kita punya. Misalnya bila memiliki tubuh yang berisi tidak ada salahnya untuk mencoba stlye yang berbeda.
“Jadi misalnya kita punya badan agak berisi bisa dibuat pede dengan style yang lucu-lucu dan kita banget, jadi apa yang kita kurang pede usahakan dicari keunikannya, entah dari segi fashionnya atau yang lainnya.”
Abaikan haters
Mengawali karir menjadi seorang beauty blogger tak membuat jalan Agnes mulus begitu saja, ia pun acap kali menerima direct message di media sosial terutama di Instagram.
“Biasanya akun akun private yang suka meninggalkan komen, kayak duh rambut kayak gitu aja pede banget sih sampe posting-posting foto. Menurutku orang-orang kayak gitu nggak usah dipeduliin lebih baik cuekin aja, karena kadang komentar jelek memancing komentar lainnya kan jadi kalau kita merasa terganggu lebih baik di delete, karena menurut aku, ‘They don’t pay my bill’ jadi komentar mereka nggak ngaruh untuk diriku dan jadi lebih mewarnai hidup kita aja sih,” cerita Agnes.
Rupanya dari pengalamannya tersebut, ia juga bagikan untuk remaja putri yang merasa tak percaya diri dengan penampilan mereka. Selain menjadi beauty blogger dirinya juga menjadi mentor di Cerita Kita dan siap mengkampanyekan #ForEveryFace Clean & Clear.
Hal ini tentu penting dilakukan demi menyadarkan bila setiap orang patut menghargai dirinya sendiri dan berhak menikmati hidup sepenuhnya dengan kepercayaan diri secara maksimal. (Eva)