Inovasi Pertamina EP Rantau Atasi Masalah Kepasiran Jaga Produksi Minyak Tetap Stabil

Setelah menggunakan KCl dengan konsentrasi 7%, run life sumur P-455 menjadi lebih lama yaitu 222 hari dan sumur masih berproduski (onstream) sampai saat ini.

Metode We Are Fines terbukti dapat mengurangi Loss Production Opportunity akibat masalah kepasiran, menambah usia produktif sumur dan mengurangi frekuensi pekerjaan Rig. Keberhasilan implementasi Metode We Are Fines dapat di aplikasikan di Lapangan lain yang mengalami permasalahan yang sama.

“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan metode We Are Fines dalam menangani permasalahan kepasiran yang pada periode 2019 dan 2022 sempat membuat loss production oportunity meningkat diatas 50%.”

“Inovasi-inovasi yang dilakukan para perwira kami ini harus di apresiasi tinggi, kembali saya tegaskan bahwa keberhasilan ini adalah kerja pintar dari perwira Pertamina EP Rantau dalam menjaga produksi lapangan Rantau,” ujar Tomi Wahyu Alimsyah, Manager Pertamina EP Rantau.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Artotel Yogyakarta Hadirkan Promo Kamar dengan Berbagai Destinasi Wisata

Memasuki pergantian tahun yang identik dengan musim liburan dan momen untuk berkumpul bersama keluarga,...

PT Bambang Djaja Raih Penghargaan Penyedia Barang atau Jasa Terbaik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, baru-baru ini menerima penghargaan sebagai Penyedia...

Streetwear Look: Kombinasi Tas Bodypack untuk Gaya Urban yang Kekinian

Streetwear telah menjadi salah satu gaya fashion yang sangat populer, terutama di kalangan anak...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here