Inspirasi

Oleh Eileen Rachman dan Emilia Jakob

Pernahkah kita dipimpin oleh pemimpin yang secara operasional kuat, dengan kontrol kerja yang bagus, tapi tidak banyak bersuara bila bertemu dengan orang luar, dan tidak menonjol dalam pertemuan-pertemuan?

Atau, pemimpin yang  mempunyai kinerja yang baik dan nyata, selalu berprestasi, tetapi sering terkesan tidak bisa dipegang janjinya, dan bila ditanya mengenai keadaan itu, langsung berkilah dan membela diri?

Di lain pihak, ada pemimpin yang tanpa kita sadari kita kagumi karena selalu membangkitkan semangat, selalu kita percaya dan memberi arahan yang jelas sehingga banyak dari kita terinspirasi olehnya. Jadi, memang ada perbedaan dalam karakteristik pemimpin-pemimpin ini. Ada yang menginspirasi, ada juga yang tidak. Dan, ada pengikut yang beroperasi di dalam kelompok dengan atau tanpa inspirasi pemimpinnya.

Menghadapi era VUCA dengan kompleksitas dan perubahan yang demikian cepat, pengawasan melekat untuk memastikan setiap orang bergerak sesuai perintah, rasanya justru malah membuat organisasi lambat berespons terhadap perubahan.

Dengan kompleksitas saat ini, tugas pemimpin bukan lagi membuat keputusan yang bisa jadi sangat terlambat bila ia diharapkan oleh pengikutnya untuk memberi arahan sesaat.  

Kita perlu membuat tim bergerak sesuai inspirasi yang diberikan pemimpinnya. Kita melihat bagaimana pemimpin besar dunia menginspirasi ribuan, bahkan jutaan rakyat untuk bergerak membuat perubahan. Mahatma Gandhi menginspirasi bangsanya untuk memerdekakan diri dari Inggris dengan prinsip jalan damai dan tanpa kekerasan.

Meskipun menghadapi rintangan besar dan penganiayaan, dia terus melanjutkan perjuangannya dengan tekad yang kuat dan tanpa kehilangan kepercayaannya. Dengan komitmennya itu, ia menginspirasi jutaan rakyatnya untuk mengikuti ajarannya, bahkan sampai berpuluh tahun kemudian.

Pada zaman VUCA seperti ini, organisasi dengan pemimpin inspiratiflah yang kuat bertahan. Inspirasi berbeda dengan motivasi.

Memotivasi berarti mendorong orang lain untuk mencapai tujuan spesifik. Sementara dalam menginspirasi, kita mengubah cara seseorang berpikir dan melihat dirinya sampai mereka ingin mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menyukseskan perubahan. Inspirasi menyentuh nilai dan hasrat pribadi individu.

Menjadi inspirasi

Tidak semua pemimpin menyadari bahwa kualitas dirinya sangat dipandang oleh anggota timnya. Cara bicara, apa yang ia lakukan, dan apa reaksinya ketika menghadapi tekanan, semuanya diperhatikan oleh pengikutnya. Pengikut bersiap mencontoh tingkah laku atasannya, terutama reaksi-reaksi yang dianggapnya berguna.

Kita melihat bagaimana para pengikut mencontoh gaya berpakaian, gaya berbicara, selera dari orang yang menjadi inspirasinya. Jadi, bagaimana dengan pemimpin yang tidak setara dengan kehebatan pemimpin-pemimpin dunia dapat menginspirasi orang lain? Dari mana kita memulainya?

Jenis-Jenis Produk Smart Home dan Manfaatnya

Di era digital ini, teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan sehari-hari, termasuk di dalam...

7 Kelebihan IoT (Internet of Things) Smart Door Lock dan Manfaatnya

Di era teknologi yang berkembang pesat ini, kebutuhan akan keamanan rumah yang efektif dan...

Indogo dan Starfindo Ikut Meriahkan Gebyar IKM 2024 di Kota Kasablanka

Jakarta, 12 November 2024 – Indogo, platform solusi konsultasi digital untuk UMKM, bersama Starfindo,...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here