Bukan kebijakan baru baru dan terlalu kecil jumlahnya.
Kredit untuk UMKM pada 2024 mencapai lebih dari Rp 1.400 tiliun. Rp 20 triliun itu cuma 1,5% dari total kredit UMKM tahun lalu.
Untuk segmen usaha mikro, menurut data OJK, total kredit tahun lalu mencapai Rp 394 triliun. Tapi itupun hanya sekitar 5% dari total kredit perbankan. Padahal usaha mikro adalah penyerap tenaga kerja terbanyak.
Tahun lalu, porsi kredit UMKM hanya 18% dari total kredit usaha; meleset jauh dari target pemerintah sendiri untuk menaikkan komposisi kredit UMKM sampai 30%.
Porsi kredit untuk UMKM di Indonesia termasuk paling kecil dibanding di banyak negara Asia: Singapura 39%, Malaysia dan Thailand 50%, serta Korea Selatan 81%.
Satgas Perumahan Prabowo mengatakan akan memberikan 3 juta rumah gratis dengan harga Rp 100 juta per rumah.
Perlu anggaran untuk itu setidaknya sebesar Rp 300 triliun.
Dari mana uangnya? YNTKTS!