Jember itu…

Destinasi fashion carnival kelas dunia yang masuk tahun ke 20, pada 2021 ini. Jember Fashion Carnival (JFC) tetap digelar walaupun Dynand Fariz, pendiri sekaligus Presiden JFC meninggal dunia 17 April 2019 lalu.

Destinasi bebas bea parkir sesuai Perda no. 4 tahun 2011.

Destinasi Pandhalungan yang penjelasannya adalah Jember dihuni oleh banyak suku seperti Madura, Jawa, dan Osing, paduan ini membuat Jember seperti “Miniature of Indonesia”

Destinasi oldies di Jawa Timur.

Destinasi eksportir tembakau cerutu terbaik.

Destinasi Desa Herbal wilayah Meru Betiri dimulai dengan Desa Arjowinangun yamg empunya sebutan Bing Betiri.

Destinasi pendidikan dengan eksistensi Universitas Jember.

Destinasi pertanian dengan produk unggulan edamame, buah naga dan singkong untuk bahan tape.

Jumlah penduduk Kabupaten Jember 2,5 juta jiwa yang menempati wilayah 31 Kecamatan seluas  3.293,34 km2 dengan ketinggian antara 0 – 3.330 mdpl. Iklim tropis dengan kisaran suhu antara 23 – 32 derajat Celcius.

Sekar Kijang

Senin, 15 November 2021 bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Jember, telah terselenggara temu responden dengan tema Breaking The Wall. Dalam acara yang juga diselenggarakan secara hybrid menghadikan coach kondang Helmy Yahya yang mengupas tuntas isi bukunya yang dipakai sebagai tema acara.

Tamu undangan adalah para responden dari wilayah Sekar Kijang yang disingkat dari eks Karesidenan Besuki (Banyuwangi, Situbondo, Jember, Bondowoso) dan Lumajang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Hestu Wibowo menyatakan, “Berdasarkan data terkini yang kami peroleh, pada  triwulan III-2021, kegiatan usaha eks Karesidenan Besuki dan Lumajang membaik namun masih terkontraksi.”

Baca juga: Anggun C. Sasmi Nyinden di Paris

“Hasil survei kegiatan dunia usaha mengindikasikan bahwa kegiatan usaha pada triwulan III-2021 menurun. Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) pada triwulan III-2021 sebesar -2,05% turun dibandingkan 4,98% pada triwulan II-2021. Hal tersebut terutama disebabkan oleh terbatasnya aktivitas ekonomi sejalan dengan kebijakan PPKM.”

“Lebih rendahnya kinerja kegiatan usaha triwulan III-2021 dibandingkan kegiatan usaha triwulan II-2021 juga tercermin dari: (i) hasil liaison menunjukan bahwa likert scale penjualan domestik terpantau masih rendah, sementara itu penjualan ekspor tercatat membaik pada triwulan III-2021; dan (ii) Kinerja sektor industri pengolahan masih berada pada level kontraksi, terindikasi dari perkiraan prompt manufacturing index di bawah 50%”

BINUS University Naik 20 Peringkat se-Asia dalam Pemeringkatan QS World University Rankings Asia

Jakarta, 6 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan...

Mengapa Startup Perlu Mendirikan PT di Awal Perjalanan Bisnis?

Di era ekonomi digital yang terus berkembang, semakin banyak startup muncul dengan ide-ide inovatif...

Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir Gelar Perayaan Diwali Pertama di Samosir

Pulau Samosir, terletak di tengah Danau Toba, adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here