Kemewahan Berpadu dengan Keberlanjutan di Gran Meliá Lombok

Setelah membersihkan sampah dari pantai-pantai murni Lombok, Invest Islands mendaur ulangnya untuk menciptakan “batu bata ramah lingkungan” yang inovatif, yang diproduksi oleh masyarakat lokal dan dibeli oleh perusahaan untuk digunakan di propertinya. Padat, tahan air dan ringan, batu bata inovatif ini adalah bahan bangunan paling ramah lingkungan, sekaligus menghasilkan pendapatan bagi penduduk desa. 

Sebuah badan amal yang berdedikasi, Invest Islands Foundation, telah dibentuk untuk mendorong kesempatan pendidikan dan pekerjaan bagi masyarakat adat dan memastikan bahwa manfaat dari proyek mereka tersebar jauh dan luas. Komitmen sosial jangka panjang ini memberikan perawatan medis dan pendidikan kepada keluarga kurang mampu, termasuk pembangunan sekolah baru. 

“Menurut saya perusahaan real estat dan badan amal dapat berjalan beriringan,” jelas Kevin Deisser, CEO & co-founder Invest Islands. “Menurut definisinya, bisnis investasi properti harus membawa modal dalam jumlah besar ke daerah. Ketika dibelanjakan dengan benar, modal ini seharusnya tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga semua pemangku kepentingan – terutama mereka yang berada di dalam komunitas lokal yang tinggal di sekitar proyek kami.” 

Bagi Meliá Hotels International, perusahaan perhotelan global yang diakui, aktivitas Invest Islands sangat selaras dengan nilai-nilainya sendiri. Meliá secara teratur diakui sebagai pemimpin dalam keberlanjutan dan berada di puncak S&P Global Corporate Sustainability Assessment (CSA) pada tahun 2019 dan 2020, sementara peringkat pertama di Eropa pada tahun 2021. Ini termasuk mencapai skor tertinggi dalam hal strategi iklimnya. 

Bahan-bahan lokal yang alami telah digunakan di seluruh desain dan konstruksi vila-vila INSPIRAL 

“Sepanjang sejarah kami, kami sangat percaya pada pariwisata sebagai mesin untuk mengembangkan masyarakat. Tiga puluh lima tahun yang lalu, kami memulai perjalanan internasional kami, membuka hotel pertama kami di Bali. Sejak itu, kami merasa sangat terikat dengan Indonesia sebagai tujuan. Polusi dan limbah merupakan salah satu tantangan lingkungan utama di Indonesia. Kami akan bekerja untuk mengurangi limbah dan plastik sekali pakai dalam operasi kami. Intinya, Gran Meliá Lombok akan menjadi salah satu hotel paling berkelanjutan di Asia Tenggara,” ungkap Enric Ortiz, Vice President of Global Operations untuk EMEA & Asia Pasifik. 

Gran Meliá Lombok menampilkan koleksi dupleks lereng bukit yang indah dan hunian dengan satu, dua dan tiga kamar tidur, dengan konsep berbeda termasuk suite tenda KAYMA Maroko, vila minimalis AURORA, hunian bergaya LA RESIDENZA Bauhaus, dan vila eco-luxury INSPIRAL.

Penjualan sudah dibuka sebelum peluncuran properti yang dijadwalkan pada tahun 2025. Proyek ini telah membuat gelombang di industri perhotelan, dinobatkan sebagai “Pengembangan Hotel Mendatang Terbaik” di Indonesia dan “Pengembangan Perhotelan Terbaik” di Asia di PropertyGuru Property Awards. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi www.granmelialombok.com. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang Invest Islands, silakan kunjungi invest-islands.com dan untuk mempelajari tentang aktivitas Invest Islands Foundation, silakan kunjungi www.investislandsfoundation.org.

Dirut KAI Sapa Pelanggan dan Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan KA Akibat Banjir di Grobogan

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyapa pelanggan dan menyampaikan permohonan maaf karena terjadi keterlambatan...

Sistem Informasi Akademik untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional di Perguruan Tinggi

Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, perguruan tinggi dituntut untuk mengoptimalkan operasionalnya guna meningkatkan...

Nusantara Global Network Bermitra dengan Errante Broker untuk Tingkatkan Program Introducing Broker (IB)

Nusantara Global Network, penyedia layanan keuangan terkemuka, dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis dengan Errante...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here