Penyerapan bersih diperkirakan akan stabil pada tahun 2023 karena penyewa akan tetap berhati-hati dan menunda keputusan besar untuk mengantisipasi perkiraan perlambatan ekonomi global. Kekosongan diperkirakan akan tetap tinggi dengan selesainya proyek perkantoran besar pada tahun 2023 yang mungkin melebihi perkiraan permintaan.
Pertumbuhan Sewa
Meskipun terjadi penyerapan bersih yang positif, harga sewa diperkirakan akan tetap berada di bawah tekanan pada tahun 2023 karena ketatnya persaingan di ‘pasar yang relatif tipis’. Beberapa pemilik gedung kemungkinan akan terus menawarkan diskon yang besar untuk tarif yang dipublikasikan untuk menarik penyewa baru ke gedung mereka. Pertumbuhan sewa diperkirakan akan kembali ke wilayah positif mulai tahun 2024 mengikuti perkiraan ekonomi yang membaik.
Prospek Kunci
Kuatnya perekonomian Indonesia dan lancarnya proses kampanye politik pada tahun 2023 menuju pemilihan umum pada tahun 2024 akan menjaga permintaan jabatan dalam teritori positif.
Ritel Jakarta 2023
Pasokan
Enam proyek diselesaikan selama tahun 2022, menambah total ruang ritel seluas 43.800 m2 ke pasar ritel Jakarta. Sekitar 123.200 m2 ruang ritel baru dari empat proyek besar, yaitu Mall Menara Jakarta, Lippo Mall East Side, dan Podium Ritel Thamrin Nine diharapkan dapat memasuki pasar ritel Jakarta pada tahun 2023.
Permintaan
Penyerapan bersih ruang ritel diperkirakan akan tumbuh seiring dengan selesainya proyek- proyek ritel besar di tahun 2023 dan peningkatan lalu lintas pelanggan. Kekosongan ruang ritel diproyeksikan menurun (-2,3%) di tahun mendatang dengan permintaan sewa yang diperkirakan meningkat.
Pertumbuhan Sewa
Meskipun penyerapan bersih terus berlanjut, tingkat dasar sewa diharapkan tetap tidak berubah pada tahun 2023 menunggu pemulihan menyeluruh dari bisnis ritel. Namun, insentif sewa sepertinya tidak akan berlanjut pada tahun 2023 setelah jam operasional penuh mal dan kembalinya pengunjung pusat ritel.
Prospek Kunci
Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat pesat selama kuartal terakhir tahun 2022, kenaikan harga konsumen, inflasi, dan kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung diperkirakan akan menyeimbangkan pengeluaran ‘rumah tangga’ di tahun berikutnya.
Periode pasca-pandemi, pelonggaran pembatasan sosial Covid-19, berlanjutnya vaksinasi, dan peningkatan daya tahan terhadap penyakit di kalangan penduduk, bagaimanapun, akan berdampak positif pada arus pengunjung pusat ritel.
Kondominium 2023
Pasokan
Proyek yang menunda jadwal serah terima pada tahun 2022 diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2023 karena pengembang berencana untuk menghidupkan kembali kegiatan konstruksi mereka, dan total 26.059 (+70% YoY) unit kondominium diproyeksikan akan selesai.