Sebagai langkah persiapan, Phopira menyarankan pengendara perempuan untuk memastikan fisik dan mental yang kuat sebelum menjalani touring jarak jauh. Penting juga untuk selalu memperhatikan unsur keamanan dan keselamatan berkendara, misalnya dengan memakai apparel dan perlindungan tubuh yang dirancang khusus untuk pengendara motor.
“Untuk kenyamanan optimal, coba pilih motor yang dudukannya nyaman dan tingginya sesuai dengan tinggi badan kita. Salah satu alasan saya betah membawa Royal Enfield Meteor 350 kemana-mana adalah karena posisi berkendaranya sangat nyaman untuk riding, tidak bikin pegal meskipun perjalanan jauh, dan sudah dilengkapi berbagai fitur terbaik di kelasnya,” ungkap Phopira.
“Royal Enfield berkomitmen memberikan pengalaman riding sejati (pure motorcycling) untuk semua pengendara dan penggemar otomotif secara inklusif, tanpa membeda-bedakan gender. Di Indonesia, kami melihat semakin banyak pengendara perempuan memilih Royal Enfield karena desain motor yang apik, klasik, serta kemudi yang mudah dikendalikan. Menariknya, motor kami juga sangat mudah dikustomisasi, sehingga setiap pengendara bisa menyesuaikan ukuran, ketinggian, hingga tampilan motor sesuai dengan preferensi mereka,” jelas Anuj Dua, Head of International Business APAC, Royal Enfield.
Kisah Phopira merupakan contoh perwujudan tokoh Kartini masa kini, yang tidak hanya terkungkung beraktivitas di rumah, namun berani menerobos batas dan menekuni hobinya secara bebas. Ia membuktikan bahwa para perempuan di Indonesia adalah kaum serbabisa, multi-tasking, yang memainkan banyak peran dengan sama apiknya – mulai dari menjadi ibu rumah tangga, pekerja profesional, hingga pemain musik dan pengendara motor kawakan.
Tentang Royal Enfield
Merek sepeda motor tertua dalam produksi berkelanjutan, Royal Enfield telah menciptakan sepeda motor yang dibuat dengan indah sejak tahun 1901. Berasal dari Inggris, pabrik manufaktur didirikan di Madras pada tahun 1955, sebagai pijakan dari mana Royal Enfield mempelopori pertumbuhan segmen kendaraan roda dua berukuran sedang di India.
Royal Enfield itu menarik, sederhana, mudah diakses dan menyenangkan untuk dikendarai; kendaraan untuk eksplorasi dan mengekspresikan diri. Ini adalah salah satu pendekatan merek Royal Enfield, yaitu Pure Motorcycling.
Rangkaian sepeda motor premium Royal Enfield termasuk all-new Meteor 350 cruiser, Interceptor 650 dan Continental GT 650 twins, penjelajah adventure Himalayan, single Bullet 350, serta Classic 350 yang ikonik. Pengendara dan komunitas didukung dengan banyaknya acara tingkat lokal, regional dan internasional.
Acara yang paling terkenal adalah Rider Mania, pertemuan tahunan dengan ribuan penggemar Royal Enfield di Goa, serta Himalayan Odyssey, ziarah tahunan melewati berbagai medan terberat di jalur gunung tertinggi.
Sebuah divisi dari Eicher Motors Limited, Royal Enfield beroperasi melalui 921 diler format besar dan 638 studio stores di semua kota besar dan kecil di India, serta mengeksplor ke lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Dua fasilitas produksi mutakhir milik perusahaan terletak di Oragadam dan Vallam Vadagal, dekat Chennai.
Royal Enfield baru-baru ini berinvestasi di dua pusat teknis kelas dunia, berlokasi di Bruntingthorpe, Inggris dan Chennai, India, kemudian pada tahun 2020 membuka unit perakitan pertamanya di luar India yaitu berlokasi di Buenos Aires, Argentina. Dengan pertumbuhan lebih dari 17% tahun ke tahun selama 5 tahun terakhir dan penjualan di pasar internasional naik 96% pada 2019-20, Royal Enfield adalah pemimpin global di segmen sepeda motor ukuran menengah. (*)