Menggarisbawahi Komitmen Perusahaan untuk Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan
Tinjauan komprehensif menyoroti upaya untuk mengurangi jejak karbon, mempromosikan keragaman dan inklusi, serta mempertahankan praktik tata kelola yang baik
Kofax®, platform otomasi cerdas terkemuka untuk transformasi alur kerja digital, telah merilis laporan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) perdananya, memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pemangku kepentingan tentang keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Laporan tersebut juga menguraikan cara-cara di mana perusahaan membantu klien memajukan tujuan keberlanjutan dan lingkungan mereka sendiri.
Laporan tersebut, tersedia di situs web perusahaan, kofax.com/trust, menunjukkan dedikasi Kofax terhadap transparansi dan akuntabilitas prakarsa ESG.
“Kofax telah lama berkomitmen untuk bekerja menuju masa depan yang berkelanjutan. Memberdayakan orang berada di garis depan merupakan budaya perusahaan kami,” kata Reynolds Bish, Chief Executive Officer di Kofax.
“Seperti yang akan dipelajari pembaca dalam laporan perdana ini, membantu klien kami bekerja seperti di masa depan dengan produk dan layanan ramah lingkungan hanyalah salah satu cara kami membuat dampak positif terhadap lingkungan. Standar etika dan akuntabilitas kami yang tinggi telah memungkinkan kami mendapatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.”
Melalui laporan ini, perusahaan menyoroti upayanya untuk mengurangi jejak karbonnya, mempromosikan keragaman dan inklusi, serta mempertahankan praktik tata kelola yang baik.
Bagian utama dari Laporan Dampak 2023 meliputi:
Tanggung Jawab Lingkungan: Kofax berkomitmen untuk mengurangi konsumsi energi, penggunaan air, pembuangan limbah, dan jejak karbon dengan cara yang praktis dan hemat biaya. Sebagai bagian dari upaya ini, lebih dari 90% perangkat lunak perusahaan disediakan hanya melalui sarana elektronik.
Kofax juga membantu perusahaan lain mengurangi jejak karbon mereka dengan solusi pengambilan dokumen dan manajemen pencetakan yang inovatif, sehingga mengurangi kebutuhan akan proses berbasis kertas.