Kontrol Kinerja

Akuntabilitas

Kontrol berkaitan dengan sumber daya yang kita kelola. Namun, keberhasilan kinerja tidak selamanya berasal dari bermacam sumber daya yang dapat kita kontrol secara langsung. Misalnya, bila kita bertanggung jawab pada kepuasan pelanggan.

Faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan tidak selamanya dipengaruhi produk yang kita sajikan, atau kualitas manusia yang melayani. Namun, bisa saja tergantung pada kecepatan dan kemampuan kita membaca kebutuhan pelanggan.

Dalam organisasi, kita memang perlu bisa mengukur jangkauan akuntabilitas individu. Ukuran ini bisa dilihat secara kulatitatif maupun kuantitatif. Setiap individu dalam organisasi akan lebih mudah mengatur kinerjanya jika sudah ada kesepakatan dengan atasannya, mengenai kualitas yang harus ia tampilkan dan kuantitasnya.

Jangkauan akuntabilitas ini sering diukur dengan sistem key performance indicator (KPI) ataupun key result area (KRA).

Pengaruh

Dengan kesadaran bahwa kunci sukses keberhasilan kinerja tidak selamanya berasal dari sumber daya yang dapat kita kontrol, seorang individu perlu memperluas rentang pengaruhnya untuk mencapai kesuksesan. Ia harus cerdik membangun hubungan untuk dapat memperoleh data atau informasi baru yang mungkin hanya beredar dari mulut ke mulut, tapi sebenarnya dapat ia gunakan sebagai “senjata” untuk kesusksesan proyeknya. Hubungan yang baik juga dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan agar berjalan lebih lancar.

Semakin kompleks akuntabilitas seseorang, ia semakin butuh peningkatan rentang pengaruhnya bila ia ingin mencapai kesuksesan. “Silo-silo” antardivisi harus diatasi agar tidak menjadi batu sandungan dalam jalan kesuksesan. Semakin luas rentang pengaruh yang dimiliki seseorang, semakin tinggi probabilitasnya mencapai sukses.

Photo by Dylan Gillis on Unsplash

Dukungan

Memang ada pekerjaan-pekerjaan mandiri yang tidak terlalu membutuhkan dukungan orang lain, seperti trader bursa saham yang hanya perlu peduli pada pekerjaannya sendiri. Namun, hampir sebagian besar organisasi memiliki rantai pelayanan yang cukup panjang sehingga perlu adanya kerja sama dari berbagai divisi yang berbeda.

Untuk memastikan memiliki dukungan yang dibutuhkan dalam proses kerja nantinya, kita perlu mencanangkan tujuan bersama. Tujuan bersama ini perlu sering sering diingatkan kembali sehingga tetap berada di lingungan yang suportif dan bisa mencapai tujuan bersama.

Bila setiap individu dalam organisasi memahami pentingnya keempat hal tadi dalam pekerjaan mereka dan melakukan penyesuaian terus-menerus terhadap keluasan jangkauan dari keempat hal ini, organisasi niscaya akan menjadi lebih dinamis dan fleksible dalam menghadapi tuntutan disrupsi.

EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM

Diterbitkan di Harian Kompas Karier 28 Mei 2022

Tren Aksesoris Populer di Tahun 2024

Dunia fashion terus berinovasi, tak terkecuali aksesoris. Di tahun 2024 ini, aksesoris fungsional dan...

UMKM Dapat Kelola Jaringan Internet Bisnis Secara Efisien dan Gratis

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Hingga...

Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di AEON Mall Deltamas Cikarang

Setelah sukses dengan cabang perdana di Jakarta, Gyukatsu Kyoto Katsugyu kini membuka cabang keduanya di AEON...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here