Laporan MarketBeat Semua Sektor 

Hotel H1 2023 

Pasokan: Tidak Ada Pasokan Baru dalam H1 2023 

Pasar hotel Jakarta masih berada dalam tahap pemulihan dengan perlambatan progres konstruksi beberapa proyek hotel yang masih berlanjut. Meskipun tidak ada hotel baru yang mulai beroperasi pada semester pertama 2023, sekitar 800 kamar hotel dijadwalkan akan mulai beroperasi pada semester kedua 2023.

Dengan tidak adanya pasokan tambahan kamar hotel pada semester pertama 2023, total pasokan kamar hotel tetap berada pada 42.992 kamar pada akhir Juni 2023. 

Permintaan: Peningkatan Pengunjung Meningkatkan Permintaan Untuk Kamar Hotel 

Pada tanggal 30 Desember 2022, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara resmi dicabut di semua provinsi di Indonesia.

Berdasarkan data PT Angkasa Pura II dari Januari hingga Mei 2023, total kumulatif kedatangan penumpang di 20 bandara AP II mencapai 31,7 juta penumpang dan jumlah penumpang dari Januari hingga Desember 2023 diproyeksikan mencapai 73 juta penumpang. Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani sekitar 63% dari total jumlah penumpang di semua Bandara AP II. 

Meskipun aktivitas bisnis relatif lambat pada awal tahun karena sebagian besar institusi swasta atau pemerintah masih mempersiapkan anggaran kegiatan mereka dan pada bulan-bulan Maret dan April 2023, bulan-bulan lain di semester pertama tahun 2023 mencatat peningkatan kegiatan meeting dan acara MICE lainnya seperti konser musik internasional, acara olahraga, dan pameran yang berkontribusi pada peningkatan permintaan kamar hotel di Jakarta. 

Liburan panjang juga menyebabkan peningkatan staycation keluarga dan peningkatan tingkat okupansi YTD hingga Mei 2023 mencapai 60,2%, 56,0%, 61,7%, 55,0% untuk masing-masing hotel kelas 3, 4, 5, dan hotel mewah.

Ini mencerminkan peningkatan tingkat hunian tahunan sebesar 2,7% dari tahun 2022. Pada bulan Mei 2023 saja, tingkat okupansi rata-rata hotel di Jakarta mencapai 65%, melebihi tingkat hunian Mei 2019 (sebelum pandemi) yang mencapai 43%. 

ADR: Peningkatan ADR yang Signifikan 

Tingkat okupansi yang membaik terlihat memiliki dampak pada peningkatan ADR (Average Daily Rates) di setiap segmen pasar selama semester ulasan. Tarif harian rata-rata pada 1H2023 tercatat sebagai berikut: hotel bintang 3 – Rp 446.470 (14,4% YoY); bintang 4 – Rp 804.500 (22,8% YoY/tahun ke tahun); bintang 5 – Rp 1.749.580 (30,4% YoY); dan mewah – Rp 2.191.180 (17,0% YoY). 

Prospek: Kedatangan Domestik Akan Pulih Secara Signifikan 

Dengan normalisasi perjalanan internasional yang lebih luas di wilayah Asia Pasifik, pasar hotel Jakarta telah kembali ke tingkat sebelum pandemi pada akhir 2022 dan diharapkan akan mengalami pertumbuhan kinerja yang moderat pada tahun 2023. Kedatangan domestik di Jakarta akan pulih secara signifikan di mana pembangunan kembali pasar wisatawan akan berlangsung. 

Sejalan dengan ini, penyelenggara acara, baik pemerintah maupun swasta, diharapkan akan mengadakan banyak acara MICE internasional tidak hanya di destinasi wisata seperti Bali tetapi juga di Jakarta, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada permintaan kamar hotel. 

Ayana Residences Memperkenalkan Alamanda Tower 

Perpaduan Kemewahan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan di BaliAyana Residences, residensial pertama di Bali yang terintegrasi...

Geely Holding Group Tegaskan Komitmen Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Geely Holding Group menyambut hangat kunjungan Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia/Kepala BKPM, Rosan...

Budaya Pangan Nusantara Selaras Alam dan Kebutuhan Gizi

Dengan begitu banyaknya etnis di Indonesia, tidak mengherankan jika bangsa kita memiliki begitu banyak...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Previous article
Next article