Lelaki-lelaki Itu Sesungguhnya Perempuan

Pada tahun 1847, tiga novel menarik perhatian pembaca Inggris.

Wuthering Height oleh Ellis Bell menceritakan kisah tentang gairah nafsu dan balas dendam yang menghancurkan. Agnes Gray oleh Acton Bells menelanjangi kemunafikan institusi keluarga. Jane Ayre oleh Currer Bell mengagungkan keberanian perempuan untuk mandiri.

Tak seorang pun tahu bahwa pengarang-pengarang tersebut perempuan. Para lelaki Bell bersaudara itu sesungguhnya adalah para perempuan Brontë bersaudara.

Para gadis lembut, semuanya perawan, Emily, Anne, Charlotte, mengisi kesepian mereka di desa kecil terpencil di padang rumput Yorkshire dengan menulis puisi dan novel.

Sebagai penyusup ke dalam literatur yang dunia lelaki, mereka mengenakan topeng laki-laki agar kritikus memaafkan kelancangan mereka. Tetapi tetap saja para kritikus menghajar karya mereka sebagai “kasar,” “mentah,” “buruk,” “liar,” “brutal,” “jangak.”…

Eduardo Galeano

“Mirrors”

Penerjemah: Wardah Hafidz

Akademi Maritim Cirebon dan Port Academy Jalin Kerja Sama untuk Tingkatkan Kompetensi Siswa Maritim

Port Academy menjalin kerja sama dengan Akademi Maritim Cirebon untuk menyelenggarakan program pelatihan Diklat...

Traders, Mau Tiket DWP? Ikuti Promo Swap Dupoin Sekarang!

Hai, Traders! Kami punya kabar gembira nih untuk Anda yang ingin menikmati kemeriahan konser...

Tips Cari Meme Coin Solana di DexScreener yang Berpotensi Naik 10X!

Meme coin di ekosistem Solana menjadi sorotan para investor kripto yang mencari potensi keuntungan besar...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here