Limbah Plastik Ancam Lingkungan, MASINDO Dorong Penguatan Edukasi Sadar Risiko

Namun, dengan masih rendahnya kesadaran publik mengenai bahaya limbah plastik, maka perlu diperkuat edukasi sadar risiko agar masyarakat mulai mengurangi penggunaan barang-barang berbahan plastik. Upaya tersebut tentunya perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah dan publik.

“MASINDO siap berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk memberikan edukasi serta informasi peningkatan kesadaran akan risiko dari penggunaan barang-barang berbahan plastik,” tegas Boedi.

Kolaborasi lintas sektor tersebut diharapkan dapat mendorong setiap individu untuk mengurangi penggunaan plastik dengan beralih ke produk alternatif yang ramah lingkungan.

Misalnya, penggunaan tas belanja berbahan kain, menggunakan alat makan dari kayu, dan melakukan 3R (Reduce, Reuse, and Recycle). Masyarakat juga dapat melakukan daur ulang plastik melalui pengembalian ke bank sampah.

“Perubahan gaya hidup ke arah ramah lingkungan akan mengurangi penggunaan plastik secara bertahap, sehingga kita dapat melindungi sekaligus mencegah risikonya,” kata Boedi. 

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Prediksi Harga Bitcoin di 2025: Apa Kata Para Ahli?

Bitcoin terus mempertahankan statusnya sebagai primadona di dunia cryptocurrency, dengan pencapaian luar biasa yang...

Ripple Vs SEC Memanas! Apa Kata John E. Deaton Tentang Masa Depan XRP?

Pertarungan hukum antara Ripple dan SEC bukan hanya tentang satu perusahaan—ini adalah pertempuran besar...

CLAV Digital: Tren Digital Marketing di 2025

Bali - Tahun 2025 menandai transformasi besar dalam digital marketing, dipimpin oleh teknologi AI seperti...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here