Manipulasi Perilaku: Algoritma dapat dirancang untuk memengaruhi perilaku manusia melalui teknik seperti pengujian A/B dan pemahaman perilaku. Contohnya adalah algoritma media sosial yang menampilkan konten yang lebih mungkin mendapatkan respons positif, yang bisa mempengaruhi apa yang dilihat dan dibagikan oleh pengguna.
Penilaian dan Pengambilan Keputusan: Algoritma digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam penilaian kredit, rekruitmen, dan pengawasan keamanan. Algoritma semacam itu dapat memiliki dampak besar pada kehidupan manusia dengan menentukan akses terhadap layanan atau kesempatan berdasarkan analisis data.
Kurasi Informasi: Algoritma dapat mempengaruhi persepsi manusia tentang dunia dengan memilih dan menyaring informasi yang disajikan kepada mereka. Hal ini bisa menghasilkan filter bubble, di mana individu hanya terpapar pada pandangan yang sejalan dengan kepercayaan dan preferensi mereka, atau disinformasi yang disebarkan melalui algoritma.
Otomatisasi Pekerjaan: Algoritma digunakan dalam otomatisasi proses kerja, yang dapat mengubah cara manusia bekerja dan berinteraksi di tempat kerja. Ini bisa termasuk penggunaan robotik di industri manufaktur atau analisis data otomatis dalam pengambilan keputusan bisnis.
Mengapa algoritma begitu digdaya mempengaruhi ketergantungan manusia modern? Sepertinya ada beberapa faktor penting yang berkontribusi terhadap ketergantungan ini antara lain:
Kemajuan Teknologi: Algoritma yang semakin canggih dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti learning machine, analisis data, dan pencarian web, karena kemajuan dalam teknologi komputer dan kecerdasan buatan telah membuka jalan baru untuk otomatisasi dan optimisasi berbagai aspek kehidupan manusia.
Kemudahan Akses: Saat ini telah tersedia algoritma yang kuat dalam bentuk layanan cloud dan perangkat lunak yang mudah diakses. Hal ini memungkinkan orang-orang dan organisasi kecil untuk menggunakan algoritma dalam aktivitas sehari-hari mereka tanpa harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam.
Kemudahan Penggunaan: Misalnya, algoritma pemrosesan gambar otomatis dalam aplikasi pengeditan foto dapat memberikan hasil profesional tanpa memerlukan keahlian fotografi yang rumit; banyak algoritma saat ini dirancang untuk menjadi mudah digunakan bahkan bagi orang yang tidak memiliki pengalaman teknis.
Kemajuan dalam Personalisasi: Pengalaman yang lebih personal, seperti rekomendasi film di layanan streaming dan hasil pencarian yang disesuaikan di mesin pencari, dipersonalisasi dengan algoritma. Ini menciptakan ikatan emosional dan kebiasaan pengguna dengan teknologi yang didukung algoritma.