Ketika menguatkan kemampuan teknis, kita seolah menguatkan kaki vertikal dari huruf T kita dengan menggali pengetahuan secara mendalam.
Sementara ketika berkooperasi, berkolaborasi dengan orang lain, atau orang dari disiplin ilmu lain, kita seakan-akan sedang memperkuat batang horizontal dari T kita yang mengembang ke berbagai arah. Dengan demikian, kita dapat mengolah pembelajaran kita secara komprehensif, baik dari segi teknis maupun nonteknis.
Sudah saatnya kita sebagai profesional yang relatif sudah sukses, perlu melakukan refleksi. Apa yang selama ini tidak kita anggap sebagai materi pembelajaran padahal seharusnya bisa kita manfaatkan dengan lebih baik? Apakah selama ini kita melewatkan kesempatan-kesempatan emas untuk mendapatkan “learning insight”?
Kita pun perlu melakukan eksplorasi terkait gaya belajar yang paling kita sukai. Apakah lebih banyak melibatkan fungsi visual, seperti membaca, menonton, atau lebih kuat melalui fungsi auditif seperti mendengarkan podcast dan mengobrol dengan tokoh-tokoh panutan kita. Selain itu, bahkan dengan kinestetik yang terlibat langsung dalam proyek-proyek yang menantang.
Learning-agile leaders exemplify a growth mindset by learning from experience, challenging perspectives, remaining curious, and seeking new experiences.
EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM
Diterbitkan di Harian Kompas Karier 21 Oktober 2023