Home Uncategorized Marina Bay Sands Hadirkan Suasana Artsy yang Ikonis

Marina Bay Sands Hadirkan Suasana Artsy yang Ikonis

0
Marina Bay Sands Hadirkan Suasana Artsy yang Ikonis
______Janice Wong di Marina Bay Sands

Terdapat pertunjukan utama yaitu Gagosian yang berbasis di Amerika Serikat, Pace Gallery dan Lehmann Maupin; White Cube dari London; dan Axel Vervoordt Gallery dari Belgia; serta 19 galeri yang berbasis di Singapura termasuk 39+ Art Space.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi artsg.com.

Selama empat hari, ArtScience Cinema yang terletak di Lantai 4 ArtScience Museum akan menayangkan ART SG Film: Fabricated Realities, sebuah kompilasi karya seni film dan video terbaru yang dibuat oleh seniman asal Asia Tenggara dan sekitarnya.

Dipilih oleh kurator terkenal Thailand, Gridthiya Gaweewong, serial ini menampilkan tiga program yang membahas kompleksitas zaman sekarang, mempertanyakan koeksistensi manusia serta berbagai spesies non-manusia dan teknologi canggih yang menantang persepsi sejarah.

Film-film tersebut juga membahas hubungan kompleks antara manusia, alam, dan budaya serta lanskap yang berubah dari Mongolia hingga Laut Cina Selatan, serta realitas buatan yang dibangun oleh Kecerdasan Buatan (AI), game, dan Realitas Virtual (VR).

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi marinabaysands.com/museum/artsg-2023-film.

Makanan dan minuman bertemu dengan seni (6 – 15 January)

Para pencinta pesta akan menikmati petualangan gastronomi unik yang mengacu pada kesenian terbaik di balik kreasi makanan dan koktail

Sepanjang perayaan bertema seni (6 hingga 15 Januari), restoran khas dan koki selebriti Marina Bay Sands akan memanjakan para tamu dengan kecintaan mereka pada seni melalui serangkaian hidangan dan koktail yang terinspirasi oleh beberapa seniman terhebat sepanjang masa.

Cicipi Oriental Poppies (S$19++) di WAKUDA Singapore sebagai penghormatan kepada rasa cinta seniman modern Amerika, Georgia O’Keeffe, pada lukisan bunga yang kompleks dan abstrak. Sentuhan pada Cosmopolitan dengan Belvedere Vodka dan liquor jeruk dengan shikuwasa dan acerola Okinawa, koktail yang menyegarkan ini merayakan lukisan terobosan seniman Poppies Oriental pada tahun 1928, di mana ia sengaja menghilangkan latar belakang dari komposisi lukisan untuk memastikan pemirsa fokus pada bunga poppy raksasa.

Petualangan berlanjut di Renku Bar & Lounge dengan Fiery Foliage (S$24++), sebuah kombinasi apik gin Ichigo Cameron dan Amaretto yang disuling secara lokal, dikocok dengan sirup teh rasa mint buatan sendiri asal Maroko, jus lemon dan putih telur, serta terdapat juga KOMA Singapura yang memiliki Star of the Show (S$36++), sebuah koktail sampanye elegan yang dipadukan dengan gin bunga telang Brass Lion, sirup saccharum, dan sake yuzu, dilengkapi dengan topping gelembung asap aromatik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here