Pada tahun 2024, Jakarta akan menyambut tiga pusat perbelanjaan baru: Agora Lifestyle Centre di Thamrin Nine, Lippo Mall East Side di Holland Village, dan Mall Menara Jakarta. Penyelesaian pembangunan pusat perbelanjaan ini diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan pasokan kumulatif di masa depan sebesar 2,12%.
Modifikasi tata letak dan renovasi pusat perbelanjaan terus dilakukan untuk meningkatkan pengalaman belanja. Saat ini, Pejaten Village dan Gajah Mada Plaza sedang dalam proses renovasi interior yang diperkirakan selesai pada tahun 2024.
Permintaan: Peningkatan Hunian dan Pengenalan Brand Baru yang Dinamis Membentuk Landscape Pasar Ritel
Pertumbuhan permintaan sebesar 2% YoY tercatat selama kuartal ulasan, membawa total permintaan kumulatif menjadi 3.703.000 m2. Ekspansi brand internasional, baik di mal yang sudah ada maupun yang baru direnovasi, meningkatkan tingkat hunian rata-rata pasar sebesar 1,5% YoY atau 1,8% QoQ menjadi 78,6% pada akhir tahun 2023. Penyewa F&B tetap menjadi yang paling aktif, diikuti oleh merek kecantikan & gaya hidup.
UNIQLO dan KKV membuka outlet baru mereka di La Piazza yang baru direnovasi, sementara Chicco baru-baru ini membuka toko terbesarnya di Asia Tenggara di Gandaria City.
Brand internasional lain yang membuka toko pertama mereka di Indonesia selama kuartal ulasan termasuk Dagu Rice Noodle, Monster Curry, Sushiro, Matchaya di sektor ritel F&B, dan Pinko, POLA, Acme De la Vie, dan Flying Tiger Copenhagen di sektor ritel kecantikan dan gaya hidup.
Penyewa hiburan, yang mencakup area permainan dan taman bermain untuk anak-anak dan dewasa, juga melakukan ekspansi secara luas dengan dibukanya outlet-outlet baru. Superpark, taman bermain tematik dari Finlandia, membuka taman bermain pertamanya di Pondok Indah Mall – Street Gallery.
Skorz, sebuah taman bermain sportainment, membuka gerainya di FX Sudirman, dan Playtopia membuka outlet baru mereka di Senayan Park dan Emporium Mall Pluit.
Harga: Tarif Sewa Stabil dan Service Charge Meningkat
Tarif sewa tetap stabil selama kuartal ulasan, berada pada Rp 808.500/m2/bulan. Meskipun demikian, terjadi peningkatan dalam service charge rata-rata menjadi Rp 194.300/m2/bulan, mencerminkan peningkatan sebesar 2% YoY.
Stabilitas tarif sewa dan peningkatan service charge dapat mengindikasikan strategi berimbang dari pemilik mal untuk mempertahankan penyewa dan pada saat yang sama, menjaga aliran pendapatan sebagai respon terhadap inflasi biaya operasional.