Ritel Jakarta K1 2024
Pasokan: Pasokan Baru Berupa Fasilitas Ritel Kecil Berlanjut
Hingga kuartal pertama tahun 2024, tren pasokan baru dari fasilitas ritel gaya hidup kecil berlanjut dengan penyelesaian Gafoy Kelapa Gading yang menyumbangkan 8.500 m2 dari Luas Area Sewa Bersih (Net Leasable Area) ke pasar, membawa pasokan kumulatif menjadi 4.719.500 m2 (0,4% YoY dan 0,2% QoQ), mencerminkan ekspansi yang sedikit namun berkelanjutan di sektor ritel.
Sementara itu, The Park Pejaten, sebelumnya dikenal sebagai Pejaten Village, juga menyelesaikan renovasi interior tanpa tambahan ruang ritel selama kuartal ulasan.
Selama tahun ini, terdapat empat pengembangan utama yang akan datang: Lippo Mall East Side di Holland Village, Agora Lifestyle Centre di Thamrin Nine, Mall Menara Jakarta, dan Cornerstone – Antasari Place.
Tambahan ini diharapkan akan menyumbangkan peningkatan 2,2% untuk pasokan kumulatif mendatang. Secara bersamaan, beberapa pusat perbelanjaan terkemuka termasuk Epicentrum Walk dan Plaza Semanggi sedang menjalani renovasi interior untuk meningkatkan pengalaman berbelanja di mal-mal tersebut.
Permintaan: Meningkatnya Permintaan dan Lebih Banyak Brand Internasional Baru
Pertumbuhan permintaan sebesar 2,9% YoY tercatat selama kuartal ulasan, meningkatkan total permintaan kumulatif menjadi 3.702.900 m2. Tingkat hunian rata-rata berada pada 79,1% (2,5% YoY dan 0,7% QoQ). Sektor F&B tetap menjadi sektor yang paling aktif, diikuti oleh brand gaya hidup, dengan masuknya brand baru seperti Flying Tiger Copenhagen di Gandaria City dan Urban Republic di Pondok Indah Mall.
KKV juga mengembangkan usaha ke Lippo Mall Kemang dan AEON Mall Tanjung Barat. Pasar juga menyambut beberapa merek internasional, seperti Goldfield & Banks di Plaza Indonesia, ALO di Senayan City, Ebiga Jjamppong di Lippo Mall Puri, dan Cat & the Fiddle serta Tanyu Grilled Fish di Mall of Indonesia.