Bulan Ramadan juga terlihat mempengaruhi dinamika ritel, dengan jam puncak pengunjung bergeser menjadi sekitar waktu berbuka puasa. Meskipun lalu lintas siang hari lebih sepi, lalu lintas pengunjung pada malam hari selama Ramadan terlihat ramai, menyoroti dampak musiman pada pola konsumen di sektor ritel Jakarta.
Harga: Harga Sewa yang Stabil dan Sedikit Peningkatan Biaya Layanan
Selama periode ulasan, tarif sewa rata-rata di pasar ritel Jakarta relatif tidak berubah, pada Rp 808.500/m2/bln, menunjukkan tidak adanya perubahan dari tahun ke tahun maupun dari kuartal ke kuartal. Sebaliknya, terjadi sedikit peningkatan dalam biaya layanan rata-rata sebesar 2,9% YoY atau 0,8% QoQ, berada pada Rp 195.900/m2/bln.
Kondominium K1 2024
Pasokan: Tidak Ada Proyek Baru yang Diluncurkan
Selama kuartal pertama tahun 2024, pasar kondominium di Jabodetabek tetap pada laju yang lambat, yang pada tingkat tertentu dipengaruhi oleh proses pemilihan umum dan presiden. Tidak ada proyek baru yang diluncurkan selama kuartal ulasan, hanya satu proyek yang selesai yaitu Cleon Mansion di Jakarta Garden City, Jakarta Timur.
Penyelesaian proyek ini menambahkan 310 unit ke pasar, membawa total pasokan kumulatif kondominium di Jabodetabek menjadi 384.640 unit, mencerminkan peningkatan 0,08% kuartal ke kuartal dan peningkatan 2,7% tahun ke tahun.
Diperkirakan akan tetap lemah hingga akhir tahun, pasar diperkirakan akan menghadapi terbatasnya pasokan baru, sementara penerapan insentif PPN DTP diperkirakan akan mempengaruhi preferensi konsumen terhadap proyek yang sudah selesai dan siap ditempati.
Permintaan: Tingkat Penjualan Stabil dengan Dampak Terbatas dari PPN DTP
Selama periode ulasan, penjualan kondominium di wilayah Jabodetabek tetap stabil dengan tingkat penjualan sebesar 93,8%, menunjukkan sedikit peningkatan tahunan sebesar 0,6%.