Permintaan: Pertumbuhan Permintaan untuk Penginapan Jangka Panjang Sementara Penginapan Jangka Pendek Menurun
Sub-sektor apartemen khusus sewa mengalami sedikit peningkatan tingkat hunian sebesar 1,4% QoQ atau 4,4% YoY selama Q1 2024 dengan meningkatnya permintaan baru untuk penginapan jangka panjang.
Service Apartment mengalami penurunan permintaan penginapan jangka pendek setelah periode liburan pada Q4 2023 dengan tingkat hunian mencapai 62,6%, mencerminkan penurunan -2,8% QoQ atau -0,4% YoY dalam tingkat hunian. Sumber utama penyerapan bersih dari sektor apartemen sewa terus berasal dari kondominium sewa.
Dengan total 1.736 penyerapan bersih, tingkat hunian sub-sektor kondominium sewa mengalami peningkatan hunian sebesar +0,9% QoQ atau +1,7% YoY.
Harga: Biaya Sewa Service Apartment dan Apartemen Khusus Sewa Tetap Stabil
Rata-rata biaya sewa keseluruhan pasar apartemen sewa meningkat selama Q1 2024, dengan unit kondominium sewa mengalami kenaikan sewa tertinggi dibandingkan dengan sub-sektor lainnya, masing masing meningkat +7,8% dan +1,0% YoY dan QoQ, mencapai Rp 165.751/m2/bln. Service Apartment mengalami kenaikan sewa sedikit sebesar +5,0% YoY menjadi Rp 397.264/m2/bln, yang juga menandai peningkatan +0,7% QoQ.
Sementara itu, biaya sewa sebagian besar apartemen khusus sewa relatif sama dengan kuartal sebelumnya, dengan peningkatan YoY yang kecil hanya sebesar 0,4% menjadi Rp 216.413/m2/bln, atau peningkatan 0,4% dibandingkan dengan Q4 2023.
Banyak proyek Service Apartment dan apartemen khusus sewa mempertahankan sikap berhati-hati dalam penetapan harga, mengantisipasi penurunan permintaan akibat ketidakpastian ekonomi secara umum.
Industrial K1 2024
Pasokan: Pasokan Baru dari Perluasan Kawasan Industri di Koridor Timur
Perluasan Jababeka 9 menambahkan 60 hektar lahan industri ke pasokan lahan industri di wilayah Jabodetabek selama kuartal pertama tahun 2024, membawa total pasokan kumulatif lahan industri menjadi 16.628 hektar.
Transaksi lahan industri di kawasan industri di sepanjang koridor Timur Jakarta akan tetap lebih aktif daripada di koridor Barat, dan pasokan lahan industri masa depan diharapkan berasal dari kawasan di sepanjang koridor timur.