Melalui teknik-teknik inovatif seperti mendaur ulang bahan, mengurangi sampah, dan merayakan keanekaragaman cita rasa lokal, dua bartender telah terpilih untuk mewakili Indonesia dan Malaysia di Grand Final APEC Sustainable Bartender Championship 2024:
Komang Juliastawa dari The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa, Nusa Dua, Bali, mempersembahkan “Karangasem 47”, sebuah koktail yang memadukan kekayaan budaya Bali dengan tempat lahirnya di Karangasem, menggunakan gin Monkey 47 dan bahan-bahan segar dari kebun resor.
Tean De Zhong dari Penang Marriott Hotel menghadirkan “Kuih Talam,” koktail yang terinspirasi dari hidangan kue tradisional Malaysia, Kuih Talam. Ia memadukan gin dengan kelapa dan pandan, menciptakan rasa yang unik dan khas.
Selain itu, Marriott International dengan bangga mengumumkan para finalis terbaik dari masing- masing negara:
Indonesia:
Agung Yogantara dari W Bali, Seminyak menghadirkan “The Harmonia,” yang terinspirasi dari tradisi Bali, menggunakan bunga dan buah dalam sarana persembahan.
Koktail ini menggabungkan Pisang Mas, Sandat, Jepun, dan bunga Cempaka yang bersumber secara lokal untuk menciptakan ramuan yang sarat akan budaya. Dengan mengutamakan keberlanjutan, koktail ini dihiasi kulit pisang dan dupa yang terbuat dari sisa bunga.
I Gusti Putu Agus Giri Asta dari The St. Regis Bali Resort mempersembahkan “Pedada,” terinspirasi dari pentingnya ekosistem mangrove, dengan memadukan buah Pedada lokal untuk mendukung upaya konservasi.
Candra Adi Kusuma dari Natra Bintan, a Tribute Portfolio Resort, menciptakan “Coco Coffee,” memanfaatkan sisa bubuk kopi, jus Asam Jawa, dan santan buatan sendiri, dengan Chivas Regal 12 Years sebagai inti rasa, dihiasi dengan residu santan kering sebagai sentuhan akhir yang ramah lingkungan.
