Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa musim hujan di Indonesia telah mulai sejak awal September dan puncaknya diperkirakan terjadi di Desember 2022. Tokopedia pun merekomendasikan lima persediaan makanan dan minuman (makmin) yang perlu ada di rumah selama musim hujan berlangsung.
Mie Instan – Mie instan cenderung menjadi pilihan saat musim hujan. “Data internal Tokopedia mencatat penjualan produk mie instan melejit lebih dari 2,5 kali lipat selama September hingga Desember 2021 lalu,” ungkap Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Tteokbokki – Para pencinta drakor pasti tidak asing dengan tteokbokki. Makanan khas Korea, yang banyak dijual oleh para pegiat usaha di Tokopedia ini menjadi salah satu makanan yang paling dicari masyarakat selama musim hujan tahun lalu (September-Desember 2021).
Tteokbokki terbuat dari tepung beras dan identik dengan kekentalan kuah, serta rasa yang pedas. Selain cocok menemani nonton drakor, tteokbokki juga pas untuk dinikmati saat sedang hujan.
Jahe Merah – Selain untuk menjaga kesehatan, jahe merah juga bisa menjadi andalan untuk menghangatkan badan saat musim hujan. “Pada sub-kategori Minuman Tradisional, jahe merah menjadi salah satu produk yang paling dicari masyarakat selama musim hujan tahun lalu,” tambah Ekhel.
Kopi atau Cokelat Hangat – Minum kopi atau cokelat hangat di tengah musim hujan memiliki sensasi tersendiri. “Tokopedia mencatat kopi dan cokelat bubuk menjadi beberapa contoh minuman yang paling populer di kategori Makanan dan Minuman, tidak terkecuali selama September hingga Desember 2021 lalu,” ujarnya.
Keripik – Salah satu camilan yang paling sering dicari masyarakat lewat Tokopedia pada musim hujan tahun lalu adalah keripik basreng. Karena tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, keripik basreng sangat cocok menemani saat menyeruput minuman hangat seperti kopi atau cokelat.
“Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai kampanye di Tokopedia, salah satunya Tokopedia NYAM!, agar bisa terus menikmati berbagai produk makanan dan minuman terkurasi dari pegiat usaha, termasuk UMKM lokal, tidak terkecuali selama musim hujan ini,” tutup Ekhel.