Dalam perjalanan transformasional ini, kelima seniman ini menjadi contoh nyata perkembangan kebudayaan melalui narasi kekaryaan.
Evolusi dalam lanskap seni dan budaya ini tidak unik hanya bagi Irlandia, tetapi merupakan bagian dari fenomena global. Negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sedang menghadapi perubahan dalam demografi, urbanisasi, kemajuan teknologi, dan sikap budaya yang terus berkembang.
Perubahan yang kompleks ini berkontribusi pada transformasi lebih luas dalam struktur dan nilai-nilai masyarakat, memengaruhi berbagai generasi dengan cara yang beragam.
Para Seniman
Kelima seniman muda ini adalah lulusan baru dari sekolah seni Irlandia termasuk termasuk Universitas Teknologi Dublin tud.ie, Sekolah Seni Belfast ulster.ac.uk, Sekolah Seni dan Desain Limerick tus.ie, Sekolah Seni dan Desain Nasional ncad.ie, dan The Burren College of Art burrencollege.ie.
Patryk Gizicki berasal dari Polandia dan menghabiskan masa kecilnya di County Mayo, Irlandia. Praktik kekaryaannya difokuskan pada hubungan antara fotografi dan pengalaman pribadi. Ia menggunakan teknik analog dalam proses pembuatan gambar dan warna yang memiliki peran fundamental dalam kekaryaanya.
Hadir pada setiap tahap proses pembuatan gambar adalah hal yang penting. Visi artistik Patryk sendiri melampaui bingkai, karena ia menciptakan cerita yang menyentuh tema identitas, ingatan, dan rumah. Ia melihat kembali masa kecil dan remaja, menghadapi kenangan sulit tentang berimigrasi dari Polandia ke Irlandia pada usia enam tahun.
Ada evokasi dan refleksi tentang keinginan untuk merasa terhubung dan ‘berada di rumah’, serta apa artinya menjadi orang Irlandia. Ini adalah sebuah surat cinta untuk kampung halamannya, Castlebar, dengan segala kompleksitasnya.
Katerina Gribkoff memiliki gelar Sarjana Seni Rupa (BFA) dalam bidang Seni Menggambar dari Pratt Institute di New York pada tahun 2017.