Mewakili MMI, turut hadir Andi Reski sebagai pembicara. Dalam paparannya, Ekki menekankan bahwa konsep utama yang diusung MMI adalah mendorong orang untuk mengurangi konsumsi daging (daging merah, unggas, seafood, dan produk susu) dan memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan kacang-kacangan.
Adapun Senin dipilih karena dianggap sebagai awal minggu yang ideal untuk memulai perubahan dan kebiasaan baru.
“Inilah yang membedakan gerakan MMI dari gaya hidup vegetarian atau vegan. MMI pun tidak bertujuan untuk sepenuhnya menghapus konsumsi daging, melainkan hanya menguranginya dalam satu hari dalam seminggu,” ujar Ekki.
Lebih lanjut, dalam Talkshow ini diungkapkan juga beragam manfaat dari tidak mengkonsumsi daging dan turunannya sehari dalam seminggu. Manfaat bagi tubuh, lanjut Ekki, tentunya dapat mengontrol kolesterol, memperbaiki pencernaan, mengontrol berat badan, memperkuat imunitas tubuh, dan membantu mengurangi risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) lainnya.
Di luar manfaatnya bagi tubuh, gerakan MMI juga mempunyai peran penting dalam melestarikan sumber daya alam dan memerangi perubahan iklim. Selain itu, Ekki berharap MMI dapat mempromosikan keanekaragaman pangan nabati lokal sebagai bagian dari misi mendorong kebiasaan makan yang lebih sehat dan kelestarian lingkungan
Tentang Jalin Foundation
Yayasan Jalin adalah organisasi nirlaba yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pemberdayaan seluruh lapisan masyarakat.
Yayasan Jalin menerapkan praktik-praktik terbaik Komunikasi Perubahan Sosial dan Perilaku (KPP) untuk memastikan masyarakat memiliki seluruh informasi yang mereka butuhkan sebelum mereka mengambil keputusan berkaitan dengan kesehatan diri sendiri, keluarga, komunitas dan masyarakat mereka.