Terakhir, pengikut efektif yang aktif berpikir bagaimana mereka dapat menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas terbaik bagi kepentingan pemimpin dan terutama organisasi. Mereka dikenal berani mengambil risiko yang mereka perhitungkan demi kebaikan organisasi, memiliki keberanian untuk bertindak dan mengambil keputusan.
Bagi pengikut efektif, fungsi pemimpin lebih banyak sebagai pengawas perubahan dan kemajuan, bukan pahlawan pembuat keajaiban. Para pengikut efektif ini melihat diri mereka sejajar dengan pemimpinnya.
Mereka dapat melihat pemimpin pun menjadi pengikut bagi kebutuhan organisasi yang lebih besar lagi. Mereka meyakini bahwa mereka memiliki tanggung jawab sama besarnya dengan pemimpin untuk mencapai target masing-masing.
Namun hidup pengikut efektif ini tidaklah mudah. Mereka mungkin saja mendapatkan penghargaan karena pemikiran mereka yang membantu organisasi. Namun, mereka juga memiliki risiko lebih besar untuk disingkirkan dari organisasi karena berani menentang pemikiran atasannya.
Inilah yang membuat banyak orang yang tadinya adalah pengikut efektif berubah menjadi pragmatis demi keberlangsungan hidup mereka di organisasi.
Banyak pimpinan yang mengatakan bahwa mereka berharap memiliki anak buah yang dapat berpikir kritis. Namun, kenyataannya mereka cenderung menghindari anak buah yang membuat mereka tidak nyaman ini.
Pengikut efektif memang perlu belajar bagaimana cara menyuarakan pendapat mereka dengan lebih halus agar tujuan mereka demi kebaikan organisasi tercapai tapi eksistensi mereka pun tetap terjaga.
Mutual respect between leader and follower is a key prerequisite to success.
EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM
Diterbitkan di Harian Kompas Karier 30 Desember 2023
#experd #expert #experdconsultant #hr #hrconsultant #leadership #leader #followership #follower #success