Menurut penelitian, audiens hanya melihat banner iklan dalam 1-3 detik. Iklan bergambar setidaknya harus terpampang di laman web selama 14 detik, agar konsumen dapat melihatnya selama satu detik penuh (InSkin Media, Research Now, dan Sticky).
Hal ini diuji dari studi viewability yang melibatkan 696 konsumen dan survei 4.279 konsumen di Inggris.
Bukan berita baru, audiens akan melirik iklan dengan desain yang bagus. Penting bagi marketers menempatkan gambar dan CTA yang tepat agar audiens tertarik sesuai dengan minat mereka.
Dari wawancara degan Art Directors dan Desainer dari Agensi Marketing, poin penting dalam banner iklan yang atraktif sbb:
Julianty Liouw – Art Director Olrange
1. Prioritas/hirarki. Baik tulisan atau gambar, dalam sebuah banner harus memiliki urutan isi di mana mata audience seperti diarahkan untuk melihat elemen yang mana lebih dulu. Hirarki pertama haruslah tulisan atau gambar yang bisa menjadi “stopping point“.
2. Make it simple, memaksimalkan tujuan iklan adalah dengan hanya menetapkan 1 sampai 2 tujuan utama. Hal ini membuat tulisan dan gambar pada iklan lebih sederhana dan menarik. Bahkan tulisanpun bisa dibuat menjadi image sehingga tidak ramai.
3. CTA, gunakan teks di visual yang menarik. Tidak hanya “Klik untuk info” namun bisa “Klik untuk daftar gratis”. Gratis menjadi daya tarik tersendiri. Penggunaan tombol yang berbeda akan meningkatkan rasio klik pada iklan.
Elmira Sharipova – Art Directors Go Mobile Agency
1. Gunakan visual yang menarik. Otak manusia cenderung lebih tertarik pada gambar daripada kata-kata. Itulah mengapa banner iklan tidak boleh terdiri dari jumlah kata yang berlebihan. Sebaiknya gunakan ilustrasi visual atau gambar yang menarik dan mudah dipahami. Hal ini agar audiens cepat memahami maksud dari iklan. Kata-kata pada banner hanya diperlukan secukupnya saja, misalnya nama produk, deskripsi singkat, dan contact person yang bisa dihubungi.
2. 1 Iklan = 1 Pesan. Buat sederhana
Dibutuhkan kreativitas dan tingkat akurasi yang tinggi untuk merancang iklan banner yang efektif. Buat pesan yang langsung dan tampak realistis agar tujuan iklan tersampaikan efektif. Tentukan ukuran huruf dan gambar dengan rasio yang tepat. Iklan bisa terlihat lebih profesional dan meyakinkan.
3. Buat banyak spanduk, lakukan uji coba
4. Menggunakan pendekatan dari vertikal lain