Muhammad Yusuf – Graphic Designer Publicis
“Untuk mendapatkan perhatian audiens, banner iklan seharusnya memiliki visual yang unik dan ‘stopping power’ dalam hal visual dan copy. Kemudian dari sudut pandang visual, Anda harus bisa bercerita tentang isi pesan yang ingin disampaikan yang menghubungkan audiens dengan visual yang dilihat.”
“Sebagai contoh, pada iklan Gocar di bawah, segi visual cukup unik dan bercerita betapa nyamannya penumpang naik Gocar. Print ads ini memiliki ‘stopping power’ yang unik dan copy yang straight to the point.” ujar Muhammad Yusuf – Graphic Designer Publicis.
Perlu diingat bahwa banner iklan merupakan “ekstensi” atau kelanjutan dari kampanye pemasaran yang Anda jalankan. Selain menentukan bentuk dan ukuran yang tepat, penting untuk menjaga konsistensi visual agar sesuai dengan citra brand Anda.
Gunakan warna, gambar, dan gaya desain serupa di seluruh materi pemasaran. Dalam prosesnya, terus berkreasi, dan sesuaikan ukuran banner iklan dengan visual yang tepat.