Initial Star Offering (ISO): Fitur ISO memungkinkan pengguna mengonversi Telegram Stars menjadi aset on-chain, mempermudah adopsi teknologi blockchain bagi pengguna Web2.
Pengembangan Modular: Dalam kolaborasinya dengan Arbitrum, DuckChain menyediakan alat modular untuk mempermudah pengembangan dApps yang terintegrasi dengan Telegram MiniApps.
Tokenomics dan Alokasi Token DUCK
Token DUCK memiliki total pasokan sebesar 100 miliar, dengan 77% alokasinya difokuskan untuk mendukung perkembangan ekosistem secara berkelanjutan dan meningkatkan keterlibatan komunitas.
Berikut adalah rincian alokasi token DUCK:
Komunitas & Ekosistem: 77%
Investor: 10%
Tim Pengembang: 10%
Penasihat: 3%
Distribusi ini mencerminkan komitmen DuckChain terhadap desentralisasi, pertumbuhan yang berkelanjutan, serta penghargaan kepada komunitas dan pihak-pihak yang berkontribusi dalam pengembangan proyek ini.
Premarket DuckChain dan Potensi Kenaikan Harga
Token DUCK dijadwalkan untuk debut di bursa kripto global pada 16 Januari 2025. Harga premarket DUCK diperkirakan berada di angka $0,05, dengan potensi kenaikan hingga $0,08–$0,12 setelah listing.
Faktor yang mendukung kenaikan ini meliputi:
Komunitas yang Kuat: Dukungan besar dari komunitas akan membantu menjaga momentum positif.
Strategi Tokenomics: Alokasi yang fokus pada pengembangan ekosistem memastikan keberlanjutan proyek.
Eksposur Bursa Global: Listing di bursa kripto global meningkatkan kepercayaan investor dan memperluas likuiditas.