Penjualan produk kecantikan di ecommerce terus menunjukkan pertumbuhan yang dinamis. Menurut hasil riset dari Magpie Ecommerce Intelligence, khususnya di kwartal pertama 2024, terjadi peningkatan sebesar 8% apabila dibandingkan dengan periode yang sama 2023.
“Pada 2024, produk bibir diperkirakan akan meraih pendapatan sebesar 22,17 miliar USD di pasar global, sementara di Indonesia, segmen ini diperkirakan akan menghasilkan 359,3 juta USD. Popularitas yang menjanjikan ini mendorong berbagai merek untuk terus meningkatkan variasi produknya guna memenuhi permintaan konsumen yang beragam,” demikian dijelaskan oleh Wilhendra Akmam, CEO dari Magpie.
Platform e-commerce memainkan peran penting dalam pertumbuhan penjualan produk bibir. Di Indonesia, 82% konsumen lebih memilih membeli produk kecantikan melalui e-commerce. Laporan ini mengkaji lebih lanjut penjualan produk bibir di Shopee dan Tokopedia dari Januari hingga Maret 2024.
Kinerja Pasar Secara Keseluruhan
Total nilai bruto (GMV) mencapai IDR 516,6 miliar dengan total 16,7 juta produk terjual di Shopee dan Tokopedia pada periode ini, mengalami penurunan sebesar 14,7% dibandingkan dengan Q4 2023 yang mencapai IDR 605,8 miliar.
Pangsa Pasar Berdasarkan E-Commerce
Secara keseluruhan, Shopee mendominasi pasar e-commerce dari Januari hingga Maret 2024 dengan pangsa pasar sebesar 77,3%, sementara Tokopedia memiliki 22,7%. Meskipun Shopee masih mendominasi pasar lipstik, Tokopedia menunjukkan pertumbuhan yang lebih besar dari Q4 2023 ke Q1 2024 dengan peningkatan GMV sebesar 2,5%, sementara Shopee mengalami penurunan sebesar 18,7%.
Pangsa Pasar Berdasarkan Merek
Maybelline berhasil memenangkan pangsa pasar produk bibir di Tokopedia dan Shopee selama Q1 2024. Meskipun Maybelline memiliki pangsa pasar yang lebih besar di Tokopedia, nilai GMV yang dihasilkan di Shopee dua kali lipat dibandingkan dengan Tokopedia.