- Pemegang saham Daimler akan menerima satu saham tambahan Daimler Truck Holding AG untuk setiap dua saham yang dimiliki
- Daimler akan mempertahankan saham minoritas sebesar 35% di Daimler Truck Holding AG, di mana 5% saham akan ditransfer ke Daimler Pension Trust
- Daimler berkomitmen pada independensi dan kapitalisasi Daimler Truck Holding AG
- Target peringkat investasi dan pendaftaran di bursa saham DAX untuk Daimler Truck Holding AG
- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) direncanakan pada 1 Oktober 2021
- Penawaran umum perdana Daimler Truck Holding AG ditargetkan akhir tahun
Dewan Manajemen dan Dewan Pengawas Daimler AG (simbol ticker DAI) telah memberikan ‘go-ahead’ atau menyetujui penyusunan kembali perusahaan dalam sejarah serta peta jalan yang sedang berjalan. Setelah rencana spin-off Daimler Truck pada akhir tahun ini, pemegang saham Daimler AG akan memegang 65% saham Daimler Truck Holding AG yang baru, yang kemudian akan dicatatkan di bursa sebagai perusahaan independen.
Pemegang saham Daimler akan menerima satu saham tambahan di Daimler Truck Holding AG, pemimpin pasar global untuk kendaraan komersial, untuk setiap dua saham yang mereka miliki di Daimler AG. Daimler akan mempertahankan kepemilikan minoritas sebesar 35% di Daimler Truck Holding AG dan bermaksud untuk memindahkan 5% ke Daimler Pension Trust e.V., sebuah asosiasi terdaftar menurut hukum Jerman.
Para pemegang saham Daimler akan memutuskan penataan kembali susunan perusahaan mereka pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 1 Oktober tahun ini.
Dalam konteks ini, keputusan juga akan diambil untuk mengubah nama Daimler AG menjadi Mercedes-Benz Group AG mulai 1 Februari 2022. Langkah ini bertujuan untuk menekankan fokus masa depan perusahaan pada bisnis mobil dan van di bawah brand Mercedes-Benz serta sub-brand Mercedes-AMG, Mercedes-Maybach dan Mercedes-EQ.
Bernd Pischetsrieder, Chairman of the Supervisory Board of Daimler AG: “Hari ini merupakan tonggak sejarah penting selama hampir 140 tahun berdirinya perusahaan ini. Sepanjang sejarah Daimler, keberanian untuk secara fundamental menemukan kembali perusahaan telah menjadi kunci keberhasilannya.”
“Melalui spin-off ini, kedua perusahaan independen yang terdaftar akan dapat berkonsentrasi penuh pada kelompok pelanggan mereka yang berbeda dan oleh karena itu menjadi lebih efisien dan lebih sukses.”
Investor Daimler akan memegang saham di dua perusahaan yang tangguh dan independen
Dengan pencatatan di Bursa Efek Frankfurt, pemegang saham Daimler AG dan Daimler Truck Holding AG akan memiliki kesempatan untuk memutuskan secara independen investasi mereka di kedua perusahaan tersebut.
Pengalihan saham yang dimaksudkan ke Daimler’s Pension Trust akan meningkatkan free float Daimler Trucks Holding AG, sebuah indikator kunci untuk dimasukkan dalam indeks saham terkemuka DAX Jerman. Daimler akan terus memegang saham minoritas dan tidak akan menjalankan pengaruh pengendalian atas Daimler Truck Holding AG. Hal ini dipastikan melalui kesimpulan dari perjanjian dekonsolidasi.
Penataan kembali Daimler AG di dua perusahaan independen – keduanya didukung oleh peta jalan yang jelas dalam hal strategi, teknologi, dan target kinerja – serta akan menawarkan peluang investasi bagi masing-masing pemegang saham.
Daimler Truck menargetkan untuk mengambil peran perintis dalam elektrifikasi dan digitalisasi
Sebagai perusahaan independen, Daimler Truck Holding AG adalah pemimpin pasar dunia yang mempekerjakan seKamir 100.000 orang di lebih dari 35 lokasi utama. Daimler Buses menyumbang lebih dari 17.000 karyawan tersebut.
Bisnis truk terdiri dari merek Mercedes-Benz, Freightliner, Western Star, FUSO dan BharatBenz, serta merek bus adalah Mercedes-Benz, Setra, Thomas Built Buses dan FUSO. Divisi Daimler Trucks & Buses hari ini menghasilkan pendapatan sebesar €18,7 miliar pada paruh pertama tahun fiskal 2021. EBIT sebesar €1,9 miliar.
Martin Daum, Chairman of the Board of Management of Daimler Truck AG and designated Chairman of the Board of Management of Daimler Truck Holding AG: “Di masa depan, kemandirian kami membuka peluang besar dan tentu saja kami akan mendapatkan keuntungan secara konsisten. Sebagai sebuah gambaran dari industri kami: Sampai sekarang, kami harus melakukan perjalanan secara beriringan. Di masa depan, kami akan dapat merencanakan rute kami sendiri dan memilih rute terbaik untuk kami.”
“Ini akan memungkinkan kami untuk membuat kemajuan lebih cepat dengan tujuan kami: Kami akan memimpin jalan menuju transportasi bebas emisi dengan mempercepat pengembangan kendaraan baterai dan sel bahan bakar. Pada saat yang sama, kami ingin meningkatkan profitabilitas kami secara signifikan. Sebagai perusahaan independen, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menawarkan pelanggan kami produk terbaik, pemegang saham kami investasi yang menarik dan pekerjaan berkelanjutan bagi karyawan kami.”
Bisnis jasa keuangan vendor terus menjadi faktor penting untuk mencapai kesukesesan bisnis. Sebagai perusahaan jasa keuangan dan mobilitas vendor, Daimler Truck Financial Services akan mendukung penjualan truk dan bus di 16 pasar, mempromosikan loyalitas kepada merek melalui kontak pelanggan jangka panjang, dan berkontribusi pada kesuksesan finansial perusahaan.
Pada saat ini, setiap empat kendaraan komersial yang terjual telah dibiayai atau di-leasing oleh Daimler Mobility AG. Fokus yang jelas pada kendaraan baterai dan sel bahan bakar serta mengemudi otomatis akan didukung oleh Daimler Truck Financial Services dengan layanan keuangan yang sesuai.
Kapitalisasi yang baik dan likuiditas yang tinggi
Sejak awal, Daimler Truck Holding AG akan memiliki posisi keuangan yang sehat dengan tingkat modal dan likuiditas yang tinggi. Per 1 Januari 2021, ekuitas pemegang saham secara pro-forma (IFRS) berjumlah seKamir €11,1 miliar, setara dengan rasio ekuitas 22%.
Daimler AG akan melengkapi Daimler Truck Holding AG dengan likuiditas bersih sebesar €5 miliar hingga akhir tahun, menargetkan peringkat investasi yang solid.
Dewan Manajemen Daimler Truck Holding AG harus identik dengan Dewan Manajemen Daimler Truck AG saat ini. Dewan Manajemen Daimler Truck AG saat ini dipimpin oleh Martin Daum sebagai CEO. Karin Rådström bertanggung jawab atas wilayah Eropa dan Amerika Latin serta brand Truk Mercedes-Benz. John O’Leary, CEO Daimler Trucks North America, mengepalai wilayah Amerika Utara dan brand Freightliner, Western Star, dan Thomas Built Buses.
Hartmut Schick, CEO Daimler Trucks Asia, bertanggung jawab atas wilayah Asia dan brand FUSO dan BharatBenz. Andreas Gorbach memimpin Grup Teknologi Truk. Stephan Unger bertanggung jawab atas Layanan Keuangan. Jochen Götz mengepalai Keuangan dan Pengendalian dan Jürgen Hartwig departemen Sumber Daya Manusia.
Joe Kaeser, yang telah lama menjabat sebagai CEO di Siemens, dinominasikan untuk memimpin Dewan Pengawas sebagai ketua. Dia akan mundur dari Dewan Pengawas Daimler AG. Marie Wieck (mantan General Manager IBM Blockchain), Laura Ipsen (Presiden dan CEO Ellucian Company LP), Jacques Esculier (mantan CEO dan Chairman WABCO Holdings), Martin Richenhagen (mantan Chairman, President dan CEO, AGCO Corporation), Akihiro Eto (mantan President dan Chief Operating Officer Global Bridgestone Corporation), John Krafcik (mantan CEO Waymo LLC) serta Michael Brosnan (mantan CFO Fresenius Medical Care AG & Co. KGaA) akan ditunjuk sebagai Dewan Pengawas mewakili pemegang saham.
Renata Jungo Brüngger, Member of the Board of Management, Daimler AG dan Mercedes-Benz AG yang bertanggung jawab atas Integritas dan Hukum, serta Harald Wilhelm, Member of the Board of Management, Daimler AG dan Mercedes-Benz AG yang bertanggung jawab atas Keuangan & Pengendalian, juga telah dicalonkan untuk Dewan Pengawas.
Mercedes-Benz: mengklaim kepemimpinan dalam mobilitas listrik, perangkat lunak, dan profitabilitas
Dari Daimler AG yang tersisa – akan diubah namanya menjadi Mercedes-Benz Group AG – dengan seKamir 170.000 tenaga kerja global akan fokus pada bisnis mobil dan van. Jaringan produksi global perusahaan terdiri dari 35 lokasi produksi di empat benua, termasuk jaringan produksi baterai global, ditambah pusat penelitian, pengembangan, dan desain.
Mercedes-Benz memiliki ambisi untuk membangun mobil yang paling diinginkan di dunia dan memimpin dalam mobilitas listrik dan perangkat lunak kendaraan. Ini sejalan dengan target profitabilitas yang ambisius.
Divisi Daimler pada saat ini Mercedes-Benz Cars & Vans, yang merupakan bagian inti dari Daimler Group di masa depan, telah sukses menghasilkan pendapatan sebesar €55,0 miliar dan EBIT sebesar €7,5 miliar pada paruh pertama tahun fiskal 2021.
Setelah pemisahan Daimler Truck Financial Services, hari ini Daimler Mobility AG akan berganti nama menjadi Mercedes-Benz Mobility AG. Hal ini mencerminkan fokus pada pelanggan mobil dan van Mercedes-Benz di seKamir 40 pasar di seluruh dunia, menyediakan solusi pembiayaan, leasing, dan mobilitas yang disesuaikan untuk memperkuat kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Daimler berasumsi bahwa saham Daimler AG akan terus memenuhi kriteria DAX30. Pada saat yang bersamaan, saham Daimler Truck Holding AG – setelah pencatatan di Standar Utama Bursa Efek Frankfurt – diharapkan akan didaftarkan dalam DAX pada waktu yang dekat, mungkin pada kuartal pertama tahun 2022. DAX kemungkinan akan diperbesar menjadi 40 anggota.
Sekilas tentang Daimler Group Indonesia
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dan PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) merupakan perseroan terbatas yang berdiri di tahun 2017 dan 2019. Kedua perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari perusahaan otomotif Jerman yang paling sukses di dunia, Daimler AG yang menaungi merek Mercedes-Benz segmen bus dan truk di Indonesia.
Dengan memiliki dua perusahaan untuk bisnis kendaraan komersial, Daimler Group di Indonesia bertujuan untuk memiliki struktur yang lebih fokus dan fleksibel. Grup perusahaan memiki visi untuk memperkuat kehadiran di pasar lokal dan fokus kepada pelanggan, sehingga dapat memiliki mitra kerja sama lebih mudah dan cepat.
PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia merakit secara lokal kendaraan komersial unggulan Merceds-Benz – seperti chasis bus dan Axor terbaru – di lahan pabrik seluas 42 hektar yang berlokasi di Wanaherang, Jawa Barat bersama dengan PT Mercedes-Benz Indonesia (MBINA), perusahaan manufaktur yang memproduksi mobil penumpang Mercedes-Benz.
Di tahun 2009, pabrik ini dideklarasikan sebagai sebuah fasilitas manufaktur Eco-Industry, disertifikasi oleh TUEV-Rheinland. Perusahaan ini terus memperhatikan pertumbuhan dan masa depan pasar kendaraan niaga di Indonesia dengan sebuah dorongan terus-menerus untuk inovasi serta kepuasan pelanggan. Mercedes-Benz secara konsisten menitik-beratkan prioritas pada keramahan lingkungan, efisiensi, desain menarik, kenyamanan dan keamanan berkendara melalui inovasi dan kecanggihan teknologi terdepan.