Selama dua jam, para ahli mixologist akan berbagi semangat mereka saat mereka mengajar para peserta untuk membuat setidaknya dua cocktail.
Selain itu kreasi Mocktail juga akan disuguhkan pada minggu yang spesial ini untuk mendorong inovasi citarasa yang terbaik tanpa harus menggunakan alkohol. Para bartender juga akan mendapat kesempatan untuk
meninjau kembali pilihan hidangan klasik, serta meracik culinary cocktail yang menggunakan bahan yang umum digunakan di dapur, seperti bumbu dan rempah-rempah.
Restoran hotel juga akan menawarkan pairing makanan dan cocktail. Ahli mixology bekerja sama dengan para koki untuk menciptakan menu khusus ini. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menonjolkan bahan-bahan lokal, baik dalam koktail maupun mocktail serta dalam hidangan. Berbagai acara telah dan akan terus memeriahkan perayaan ini.
Dimulai di Admiral Hotel Manila – MGallery (Filipina), dengan dua hari penuh penemuan. Pada tanggal 8 Mei, para tamu menikmati koktail di kamar Presidential Suite sebelum memulai tur mobil antik di kota tua keesokan harinya. World Cocktail Month kemudian akan diakhiri dengan acara di The Bodrum Hotel Yalikavak, sebuah hotel koleksi MGallery di
“Koktail yang enak juga bergantung pada cara penyajiannya.” — Tan Dat Nguyen, ahli mixologi Hôtel des Arts Saigon – MGallery
Pendekatan yang berkelanjutan
World Cocktail Month ini juga merupakan kesempatan bagi MGallery untuk mengadopsi pendekatan yang bertanggung jawab, bahkan di balik bar. Mixologist zero-waste akan diperkenalkan, dengan rekomendasi yang tepat: menggunakan produk utuh, mengurangi kemasan, membuat kompos sampah organik, serta memprioritaskan bahan-bahan lokal dan musiman.
Perlu dicatat bahwa resep koktail khas MGallery kini semuanya didesain ulang dan dikerjakan ulang, dan akan segera terdiri dari setidaknya 40% alkohol lokal. Selain itu, merek ini mendorong daur ulang yang ‘kreatif’: bubuk, serutan, dan kulit digunakan kembali dalam resep lain.