Michelin meraih skor 81,8% dalam penilaian tentang pengelolaan lingkungan, isu sosial dan tata kelola perusahaan dalam penggunaan dan pemanfaatan karet alam, mengungguli rata-rata peringkat industri.
Michelin menduduki peringkat satu dalam penilaian pengelolaan sektor karet alam tahun 2021 yang dilakukan oleh SPOTT, sebuah platform yang melakukan penilaian atas transparansi pengelolaan lingkungan, sosial dan tata kelola penggunaan karet alam. Penilaian yang dilakukan meliputi kebijakan dan komitmen perusahaan terhadap lingkungan, isu-isu sosial dan tata kelola perusahaan (LST).
SPOTT (Sustainability Policy Transparency Toolkit) adalah kerangka penilaian yang dikembangkan oleh badan amal konservasi internasional, ZSL (Zoological Society of London). Kerangka ini menilai kebijakan-kebijakan, cara kerja, dan praktik yang dilakukan perusahaan yang memproduksi, mengolah, dan memperdagangkan komoditas.
SPOTT tidak hanya menilai perusahaan yang mengelola karet, tetapi juga penghasil produk kehutanan dan kelapa sawit setiap tahun dengan lebih dari 100 indikator penilaian untuk mengukur kemajuan perusahaan dari waktu ke waktu.
“Penilaian dan peringkat ini merupakan bukti kepemimpinan dan komitmen jangka panjang Michelin terhadap mobilitas yang dan keinginan untuk terus bekerja sama dengan para pemangku pekenringan. Michelin akan terus memastikan tata kelola karet alam yang berkelanjutan pada setiap rantai pasokan serta melibatkan para petani karet melalui kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan,” ujar Presiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette.
Salah satu inisiatif yang telah dijalankan Michelin adalah proyek CASCADE yang melibatkan 1,000 petani karet skala kecil di Indonesia. Kemajuan inisiatif ini dilaporkan dalam Peta Jalan Alam Berkelanjutan yang menampung informasi tentang operasi karet alam Michelin. Hal ini merupakan bagian dari upaya Michelin untuk meningkatkan karet alam serta menetapkan standar baru untuk industri ban secara keseluruhan.
Penilaian SPOTT terbaru, yang diterbitkan di bulan Maret 2022, menilai 30 perusahaan karet alam, termasuk produsen ban dan produsen karet alam terbesar di dunia. Skor rata-rata industry berada pada level 39,3%, sedangkan Michelin mengungguli perusahaan lain dengan skor tertinggi mencapai 81,8%. Penilaian ini menunjukkan kepemimpinan Michelin dalam pengungkapan dan transparansi terkait keberlanjutan.
“ZSL meminta perusahaan untuk secara teratur mengungkapkan informasi terkait LST secara jelas dan akurat di situs web mereka guna mendorong pemasok untuk mengikuti polanya. Pelaporan yang transparan terhadap seluruh rantai pasokan memungkinkan melacak kemajuan upaya menuju produksi karet alam yang suistainable dan adil,” kata Sam Ginger, analis utama ZSL dalam studi tersebut.