Nadya Tyandra, Dari Binus University ke Apple WWDC24

Keseruan Magang di Apple Developer Academy

Melalui Enrichment Program, Binus University memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih salah satu dari tujuh track program. Nadya memilih track internship dengan bergabung sebagai Junior Learner di Apple Developer Academy @Binus selama Maret–Desember 2023.

Apple Developer Academy adalah program resmi dari Apple untuk orang-orang yang ingin mengembangkan skill di bidang IT, khususnya pengembangan produk Apple. Tiap tahunnya, Apple Developer Academy @Binus menyediakan kursi untuk 200 Junior Learners. Sebanyak 100 kursi ditujukan bagi mahasiswa Binus University, sedangkan 100 kursi lainnya terbuka untuk umum.

Pengalaman magang di Apple Developer Academy benar-benar meningkatkan skill dan pengalaman Nadya. Apalagi, para peserta berasal dari background profesional yang berbeda. Interaksi dengan mereka memberinya wawasan dari berbagai sudut pandang.

“[Peserta Apple Developer Academy] dominan coder. Ada juga yang dari bidang desain dan bisnis. Selama magang, ada challenge individu dan kelompok. Di sini aku banyak belajar tentang development dengan bimbingan dari mentor-mentor di akademi,” ujar Nadya.

Mendapat Undangan ke Apple WWDC24

Siapa sangka bahwa keputusan internship di Apple Developer Academy @Binus bisa membawa Nadya ke California? Pada Maret 2024, Nadya mengikuti kompetisi WWDC24 Swift Student Challenge yang diadakan oleh Apple. Para peserta harus membuat game atau aplikasi untuk menyampaikan cerita masing-masing.

Apple memilih 350 pemenang, dan 50 di antaranya terpilih sebagai Distinguished Winner untuk diundang langsung menghadiri WWDC24 di Apple Park, California, Amerika Serikat. Nadya menjadi salah satu Distinguished Winner yang mendapat undangan tersebut.

Sebagai Distinguished Winner, ia berkesempatan untuk mempresentasikan hasil karya Swift Student Challenge.

Lebih lanjut, Nadya bercerita, “Di sana, aku berkesempatan mempresentasikan submission Swift Student Challenge-ku ke Tim Cook (CEO Apple) dan Susan Prescott (Vice President of Worldwide Developer Relations at Apple). Rasanya senang dan bangga sekali.”

Bagi Nadya, kuliah di BINUS University School of Computer Science menjadi stepping stone yang memberinya banyak insight tentang tech industry. Dengan menyediakan banyak peluang dan kesempatan, BINUS University membantu Nadya mengasah soft skill dan hard skill untuk menemukan full-time job yang sesuai.

Tentunya, Nadya juga tidak bisa melakukan hal tersebut tanpa dukungan orang tua, teman-teman, dosen di BINUS University, serta para mentor di Apple Developer Academy. Nadya berharap agar ia bisa secepatnya mendapatkan full-time job, sehingga dapat memecahkan permasalahan masyarakat dengan kemampuannya di bidang teknologi.

Harga Emas Tertekan Dipengaruhi Keputusan FOMC The Fed

Harga emas (XAU/USD) berusaha mempertahankan momentum pemulihan dari level terendah satu pekan sebelumnya. Pada...

Hadir dengan Store Baru, Baper Store Adakan Grand Opening yang Meriah

Baper Store, brand yang dikenal dengan barang-barang outdoor preloved berkualitas original, baru-baru ini mengadakan...

Lintasarta Raih Berbagai Penghargaan dalam Inovasi dan Kepemimpinan Digital 2024

Jakarta, 23 Desember 2024 – Lintasarta yang bertransformasi menjadi AI Factory dari Indosat Ooredoo...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here