Thamrin Nine memperkenalkan Observatory Deck pertama di Indonesia, berlokasi di puncak Autograph Tower—gedung tertinggi di Indonesia dan belahan bumi selatan. Dengan ketinggian 385 meter, destinasi ini menawarkan pengalaman unik menikmati panorama Jakarta dari perspektif baru, sekaligus menjadi simbol perpaduan sejarah dan masa depan ibu kota.
“Observatory Deck kami mencerminkan semangat Jakarta—sebuah kota yang penuh ambisi, ketangguhan, dan inovasi tiada henti,” ujar Hizkia Gouw, Associate Marketing Director Thamrin Nine.
“Observatory Deck ini bukan hanya sekadar tempat untuk melihat pemandangan; namun, juga sebagai tempat untuk melihat Jakarta dengan perspektif baru—tempat di mana pengunjung dapat berbangga atas pencapaian kota ini, merasakan energinya, dan membayangkan masa depan tanpa batas.”
Sebagai bagian dari Kompleks Thamrin Nine, yang merupakan superblok urban kelas dunia, Observatory Deck ini akan menjadi daya tarik utama yang bersanding dengan elemen-elemen premium lain yang sudah diperkenalkan sebelumnya, seperti Autograph Tower, Luminary Tower, residensial mewah Le Parc, Agora Lifestyle Mall, serta hotel-hotel terkemuka, yaitu Pan Pacific Hotel dan Parkroyal Serviced Suites.
Berada di lokasi strategis kawasan pusat bisnis Jakarta, Thamrin Nine menawarkan konektivitas yang mudah, dengan akses langsung ke berbagai moda transportasi, seperti MRT dan LRT Dukuh Atas, Commuter Line, hingga kereta bandara.
Sebagai Transit-Oriented Development (TOD), Thamrin Nine menjadi destinasi yang mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan fasilitas komersial dengan jaringan transportasi publik terbaik dan mendukung mobilitas tinggi di pusat kota.
Observatory Deck, yang berada di ketinggian 385 meter akan menghadirkan pengalaman interaktif yang menghubungkan pengunjung dengan esensi kota Jakarta. Meski detail lengkapnya masih dirahasiakan, destinasi ini akan menghadirkan perpaduan teknologi modern, desain artistik, dan elemen budaya untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan penuh inspirasi.