Menyoroti Potensi Industri Teknologi di Indonesia, Bank OCBC NISP Bersama OCBC Grup Selenggarakan ONe Connect Series: Chinese Tech in Indonesia
- Menghadirkan perusahaan Tiongkok untuk saling bersinergi dalam mengembangkan potensi perkembangan teknologi di Indonesia.
- Kegiatan forum bisnis ini diselenggarakan selama tiga hari di The Langham, Jakarta, Indonesia.
Bank OCBC NISP dan OCBC Grup menghadirkan kegiatan forum ONe Connect Series: Chinese Tech in Indonesia, sebuah pertemuan lintas industri yang dihadiri oleh para pelaku industri teknologi, pengusaha, ahli, serta investor dalam negeri dan mancanegara untuk dapat bersinergi dalam memajukan industri teknologi di Indonesia.
Kegiatan yang diadakan selama 15 – 17 Mei 2023 di The Langham, Jakarta, diharapkan dapat memberikan wadah saling bersinergi antara perusahaan-perusahaan teknologi.
Pada hari pertama pembukaan, kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno yang mengajak para audiens mengeksplorasi lebih jauh potensi Indonesia dalam inovasi dan kemajuan teknologi.
Indonesia merupakan salah satu pasar teknologi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini memiliki populasi yang besar dengan penetrasi internet yang tinggi, menjadikannya pasar yang matang untuk dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi.
Selain itu, pemerintah Indonesia tengah mendukung industri teknologi, meluncurkan inisiatif seperti Making Indonesia 4.0 untuk mempromosikan adopsi teknologi Industri 4.0 dan meningkatkan daya saing manufaktur Indonesia.
Seiring dengan semangat mendorong daya saing perkembangan teknologi di Indonesia tersebut, Bank OCBC NISP percaya bahwa untuk membangun Indonesia maju, teknologi menjadi bagian utama dalam menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Untuk itu, melalui kegiatan ini Bank dapat mengambil peranan penting untuk mendukung adopsi teknologi melalui berbagai inovasi dalam layanan perbankan dengan tujuan untuk menciptakan ekosistem yang dapat meningkatkan sinergi para pemangku kepentingan.