Ditinjau oleh Dr. Kevin, SpM
Saat kondisi katarak sudah parah dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, biasanya dokter akan menyarankan tindakan operasi katarak. Hingga saat ini, operasi katarak dinilai sebagai satu-satunya solusi yang dapat mengatasi masalah katarak pada penderitanya.
Seiring berjalannya waktu, apabila operasi tidak segera dilakukan, katarak akan semakin memburuk. Katarak yang dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan kebutaan.
Operasi katarak adalah sebuah tindakan bedah medis yang dilakukan untuk tujuan mengganti lensa mata yang keruh akibat katarak, dengan lensa buatan (intraokular) yang lebih jernih. Tingkat keberhasilan operasi katarak tergolong tinggi, artinya hampir semua pasien dapat melihat kembali secara normal pasca operasi.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh calon pasien dalam perawatan pasca operasinya untuk mencegah komplikasi.
Perawatan Pasca Operasi Katarak
Durasi tindakan operasi katarak terbilang cukup singkat, sekitar 15-20 menit saja. Setelah itu, pasien akan diperbolehkan untuk pulang ke rumah pada hari yang sama.
Sementara itu, untuk waktu pemulihan pasca operasi hingga benar-benar sembuh total biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 8 minggu. Waktu pemulihan ini dapat berbeda-beda pada setiap individu.
Selama waktu pemulihan, terdapat beberapa perawatan pasca operasi katarak yang perlu dilakukan agar proses penyembuhan berjalan optimal:
Setelah operasi, pasien akan diberikan tetes mata antibiotik dan antiradang untuk membantu mencegah infeksi dan mengurangi peradangan pasca operasi. Pasien dianjurkan untuk menggunakan obat tetes mata sesuai dengan petunjuk dokter. Perlu diperhatikan juga kebersihan tangan yang baik pada saat pemberian obat tetes mata dan menghindari sentuhan langsung dengan mata.
Pasien juga diwajibkan untuk beristirahat dengan cukup dan menggunakan pelindung mata pada saat tidur. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko mengucek mata secara tidak sengaja pada saat tidur atau bangun tidur.