Dari pemeriksaan yang dilakukan, sang Ibu dinyatakan terindikasi mengalami katarak pada kedua matanya. “Alhamdulillahnya belum dalam kategori berat,” tuturnya.
Keputusan operasi katarak sepenuhnya ada pada pasien. Ketika sang Ibu memutuskan setuju untuk dilakukan operasi katarak, Trie Utami mengaku langsung mencari tempat operasi katarak yang tepercaya, aman, dan nyaman.
Trie Utami sempat membawa ibundanya ke beberapa RS pilihan, namun ibunda beliau memilih KMN EyeCare sebagai tempat tindakan operasi katarak matanya. Keputusan ini diambil karena ibunya merasa yakin akan mendapatkan perawatan yang terbaik dengan pelayanan yang ramah di KMN EyeCare.
“Terus kemudian setelah kita ke KMN EyeCare, Ibu malah ngobrol-ngobrol ya di sana, ketawa-ketawa, nyanyi-nyanyi, dan Ibu nggak merasa sedang berada di Rumah Sakit,” jelasnya seraya tersenyum menatap wajah Ibunda.
Baginya, KMN EyeCare adalah tempat yang sangat nyaman sehingga membuat Ibunya merasa tindakan operasi bukanlah sesuatu yang menakutkan.
Ibu Soejarni Oesoep pun mengungkapkan hal yang sama. “Saya merasa yakin bahwasanya itu bukan Rumah Sakit, nyaman saya datang, betul,” jelasnya.
Diungkapkannya bahwa para dokter di KMN EyeCare sangat baik dan ramah sehingga saat diajak kontrol kembali seperti tidak ada paksaan bagi beliau.
“Nggak pernah absen kalau periksa ke sana,” ungkap sang Ibunda.
Layanan Operasi Katarak di KMN EyeCare
Sebagai pusat layanan kesehatan mata terbaik di Indonesia, KMN EyeCare terus berupaya memberikan yang terbaik untuk pasiennya. KMN EyeCare menggunakan teknologi yang terbaru untuk operasi katarak, yaitu teknologi phacoemulsification.
Teknologi phacoemulsification adalah metode operasi katarak yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk menghancurkan lensa yang keruh dan mengeluarkannya dari mata. Setelah lensa yang keruh diambil, maka lensa yang baru (intraokular/IOL) akan ditanamkan ke dalam mata.