Pameran Seni Gabungan ‘Abstract is the New Realism’

Abstrak sendiri mewakili koneksi tentang apa yang di dalam otak. Sedangkan surreal muncul sebagai simbol untuk membantu Fauzi menyampaikan pesan kepada penonton.

Berbeda dengan keduanya Sandy Tisa pada pemahaman nya terhadap seni abstrak ditarik dari ranah personal seseorang ke dalam ide karyanya. Bagi sandy, tentu hal ini adalah lumrah lewat 

realitas yang terjadi dalam kesehariannya. Lewat karyanya kali ini, Sandy tidak benar-benar 
memposisikan dirinya dalam seni abstrak murni namun Sandy menuangkannya lewat komposisi warna, garis, bentuk, tekstur yang disajikan sebagai dirinya sendiri (non representasional/ non objek) hingga kejadian – kejadian diambil dari sejumlah momen yang diekspresikan melalui bentuk kasat mata. 

Dicky Panjaitan, selaku General Manager Artotel Thamrin Jakarta menambahkan: ‘Senang sekali kami dapat mempersembahkan satu lagi pameran seni kontemporer yang kali ini dengan tema abstrak. Pada kesempatan ini juga Artotel Group khususnya selalu memperkenalkan Seni Rupa Indonesia yang lebih luas lagi lewat ekspresi jiwa seniman. Semoga pameran kali ini dapat diterima dan dinikmati oleh tamu-tamu kami.”

Missoni dan The Ritz-Carlton Hadirkan Missoni Resort Club Eksklusif di Bali

Perpaduan Desain Ikonik Italia dengan Keanggunan The Ritz-Carlton di Tepi Pantai Bali yang Menakjubkan Missoni...

Mengungkap Perkembangan AI di Indonesia: Tren, Tantangan, dan Masa Depan Cerah!

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah salah satu teknologi yang berkembang pesat di...

Crypto Narrative dan Masa Depan Kripto: Apa yang Bisa Kita Harapkan di 2025?

Crypto narrative adalah cerita, ide, atau kepercayaan yang mendorong tren di dunia kripto. Narasi...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here