Pemimpin Narsistik

Menjadi pengikut yang efektif berarti memahami kekuatan dan kelemahan dari kepemimpinan narsistik, menjaga komunikasi yang baik, dan membangun dukungan dalam organisasi. Organisasi dapat menggunakan evaluasi dan pelatihan untuk memastikan bahwa pemimpin narsistik tidak merusak lingkungan kerja secara keseluruhan.

Evaluasi 360 derajat yang memberikan umpan balik dari atasan, bawahan, dan rekan kerja yang dilakukan intensif dapat menggugah pemimpin narsistik melihat dampak gaya kepemimpinan mereka dari berbagai perspektif.

Organisasi perlu mendorong tindak lanjut pemanfaatan hasil evaluasi ini secara optimal. Pelatihan empati juga dapat membantu pemimpin narsistik memahami pentingnya membangun hubungan yang lebih baik dengan tim dan meningkatkan kesejahteraan di tempat kerja.

Sebagai karyawan, kita perlu menyikapi gaya kepemimpinan ini dengan cerdik. Kita tidak bisa bersikap taat semata kepada pemimpin model ini. Kita perlu memahami karakteristik mereka dan mengantisipasi reaksinya serta mengelola ekspektasi dengan realistis.

Kita perlu membangun jaringan dukungan di antara rekan kerja dan mengembangkan budaya kolaborasi sehingga memungkinkan tim berinteraksi dengan lebih bebas. Ini membantu organisasi tetap stabil bahkan jika pemimpin narsistik menciptakan konflik internal.

EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM

Diterbitkan di Harian Kompas Karier 16 November 2024

Waspadai Ciri-Ciri Penyakit Sifilis pada Wanita

Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini...

5 Cara Meningkatkan Kompetensi Karyawan di Era Digital

Perlu cara yang lebih efektif untuk bisa bersaing dengan kompetitor di era digital yang...

Palapa Semarakkan Gelaran Mulung Fest 2024, Bagikan Airdrop Hingga 10.000 $PLPA

Palapa Semarakkan Gelaran Mulung Fest 2024, Bagikan Airdrop Hingga 10.000 $PLPA

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here