Paradigma kerja baru sebagai respon terhadap krisis dan disrupsi menuntut perubahan pada model mental maupun sistem-sistem yang sudah usang. Manusia tidak lagi bisa hanya tergantung sistem, kaku terhadap jalannya prosedur, tidak bersikap kritis terhadap situasi kerja. Bila sikap ini dipelihara, produktivitas pasti terganggu.
Keluasan dan kedalaman transformasi yang kita lakukan bukan sekedar menentukan bekerja WFH atau hybrid tetapi kepada perilaku yang lebih altruis, berpikir ke depan, agar dapat mencapai aspirasi baru yang lebih maju. Sikap ‘design thinking’ harus tertanam menyeluruh dalam benak setiap karyawan.
Keuntungan baru dapat tercapai ketika organisasi mengintegrasikan antara produktivitas dengan kemanusiaan.
EXPERD, HR Consultant/Konsultan SDM
Diterbitkan di Harian Kompas Karier 2 Juli 2022