The Luxury Group by Marriott International rilis studi tentang preferensi wisatawan di enam negara
- Sebanyak 68% responden menghabiskan lebih banyak uang untuk berlibur, dengan 74% merencanakan perjalanan ke destinasi sekitar kawasan Asia-Pasifik.
- Australia menjadi tujuan favorit dalam 12 bulan mendatang, mengalahkan Jepang dengan 46% ketertarikan untuk berkunjung.
- Wisatawan asal India yang berstatus HNW menjadi pendorong utama dalam wisata elit, sebanyak 89% berencana mengeluarkan uang lebih dalam setahun ke depan.
- Wisata kuliner elit menjadi salah satu daya tarik utama, dengan 88% responden merencanakan liburan yang berfokus pada kuliner.
- Penelitian ini juga menemukan tiga tipe baru wisatawan premium.
Wilayah Asia Pasifik terus menjadi pusat pertumbuhan wisata mewah, sebuah laporan komprehensif terkini dari Marriott International Luxury Group, telah mengidentifikasi ekspektasi dan preferensi baru wisatawan berpenghasilan tinggi (high-net-worth/HNW) di Asia Pasifik.
Sebanyak 68% responden berencana mengeluarkan lebih banyak uang untuk berwisata dalam 12 bulan ke depan – 89% diantaranya berasal dari India – sebanyak 74% merencanakan perjalanan wisata ke wilayah Asia Pasifik dan 88% mengutamakan kuliner sebagai tujuan wisata.
Satu dari empat minat liburan (25%) direncanakan untuk perayaan momen spesial. Melalui laporan ini juga, Marriott International Luxury Group mengidentifikasi tiga kelompok wisatawan kelas atas baru – ‘Venture Travelist’ yang mencari peluang bisnis saat bepergian, ‘Experience Connoisseur’ Milenial yang berwisata untuk memperkaya pengalaman, dan ‘Timeless Adventurer’, wisatawan berusia di atas 65 tahun yang membuat rencana perjalanan mereka sendiri dan menjelajahi destinasi unik dan tidak biasa.
“Laporan ‘New Luxe Landscapes’ kami menyediakan informasi mendalam tentang perilaku dan motivasi wisatawan kelas atas dari Asia Pasifik,” kata Oriol Montal, Managing Director, Luxury, Asia Pasifik (tidak termasuk Cina), Marriott International.