Berdasarkan pertumbuhan pengguna aktif chatbot pun terdapat peningkatan pengguna aktif yang mencapai jumlah sebesar 54% di semester pertama tahun ini. Hal ini menandakan konsumen Indonesia semakin terbiasa berinteraksi dengan chatbot untuk memenuhi beragam kebutuhan dalam keseharian.
Secara statistik berdasarkan riset internal Kata.ai, 71% saat ini fokus besar pengguna chatbot adalah untuk kebutuhan customer service namun melihat perkembangan digitalisasi yang semakin masif mulai terlihat trend solusi kecerdasan artifisial lainnya yang mampu membantu otomasi bisnis menjadi lebih cepat dan efisien.
Kata.ai sendiri saat ini sedang mempersiapkan teknologi kecerdasan artifisial yang difokuskan untuk mempercepat proses rekrutmen perusahaan lewat otomasi channel.
“Dengan semakin masifnya perkembangan kecerdasan artifisial di berbagai industri, kami pun melihat masih banyak cabang pengembangan AI untuk membantu bisnis menjadi lebih efisien, salah satunya pada proses rekrutmen dimana umumnya team HR harus menyisihkan waktu yang sangat banyak memilah kandidat yang cocok. Kini dengan teknologi kecerdasan artifisial, proses rekrutmen kandidat dapat dilakukan lebih efisien sehingga proses rekrutmen menjadi lebih cepat dan tepat,” tutup Irzan.