Penolakan Permohonan Merek Dagang: Memahami Alasan Utama & Cara Menghindarinya

Saat mengajukan pendaftaran merek dagang, salah satu aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah potensi penolakan permohonan. Penolakan permohonan merek dagang dapat mengakibatkan penundaan, biaya tambahan, atau bahkan penolakan total atas perlindungan merek Anda.

Untuk menavigasi proses ini secara efektif, penting untuk memahami berbagai alasan penolakan dan menerapkan strategi untuk menghindarinya. Artikel ini memberikan panduan lengkap tentang penolakan permohonan merek dagang dan menawarkan saran praktis tentang cara meningkatkan peluang keberhasilan pendaftaran.

1. Apa itu Penolakan Permohonan Merek Dagang

Penolakan permohonan merek dagang terjadi ketika otoritas merek dagang yang relevan, seperti Kantor Merek Dagang (TMO), menolak permohonan karena berbagai alasan hukum atau prosedural. Hal ini dapat terjadi selama tahap pemeriksaan, saat pemeriksa menilai kelayakan merek yang diusulkan terhadap kriteria tertentu yang digariskan oleh hukum merek dagang.

Penolakan dapat bersifat absolut atau relatif:

  • Penolakan absolut berkaitan dengan masalah yang melekat pada merek itu sendiri, seperti istilah deskriptif atau generik.
  • Penolakan relatif menyangkut konflik dengan merek dagang yang ada, di mana merek yang diusulkan dapat menyebabkan kebingungan dengan pendaftaran sebelumnya.

2. Alasan Umum Penolakan Permohonan Merek Dagang

Penolakan permohonan merek dagang umumnya timbul karena alasan-alasan berikut:

a. Kesamaan dengan Merek Dagang yang Ada

Salah satu alasan utama penolakan adalah kesamaan merek yang diajukan dengan merek dagang yang sudah terdaftar atau permohonan yang tertunda. Kesamaan ini dapat menyebabkan kebingungan di kalangan konsumen mengenai asal barang atau jasa.

Bahkan jika merek dagang berada dalam kelas yang berbeda, penolakan dapat terjadi jika merek dagang dianggap “sangat mirip” berdasarkan karakteristik visual, fonetik, atau konseptualnya.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya lakukan pencarian merek dagang secara menyeluruh sebelum mengajukan permohonan. Pencarian tidak hanya harus mencakup merek yang identik tetapi juga merek yang serupa yang dapat dianggap sangat mirip.

b. Sifat Deskriptif atau Generik

Merek dagang yang hanya bersifat deskriptif atau generik sering ditolak karena tidak dapat membedakan barang atau jasa pemohon dari merek dagang lain. Misalnya, upaya untuk mendaftarkan merek dagang seperti “Restoran Lezat” untuk tempat makan kemungkinan besar akan ditolak karena sifatnya yang murni deskriptif.

Tips Cari Meme Coin Solana di DexScreener yang Berpotensi Naik 10X!

Meme coin di ekosistem Solana menjadi sorotan para investor kripto yang mencari potensi keuntungan besar...

Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf Perkenalkan Gedung Baru “The Suites”

Untuk semakin memanjakan para tamu setianya, Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf resmi...

Polident Luncurkan POLINA, Consumer Chat AI Pertama di Indonesia

Khusus Perawatan Gigi, dan Penyediaan Gigi Tiruan Gratis dalam Kampanye #BalikinSenyumMemperkenalkan POLINA, asisten virtual...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here