Maxy Academy resmi meluncurkan kelas pelatihan Mini Bootcamp Empowering and Easy Digital Marketing with AI, sebuah program penggabungan Artificial Intelligence (AI) dan Digital Marketing yang mempersiapkan mahasiswa untuk siap memasuki dunia industri teknologi AI.
Pelatihan ini dirancang sebagai langkah strategis dalam mendukung visi Maxy Academy untuk mencetak 1.000.000 talenta digital pada tahun 2030.
Sesi pertama bootcamp ini dipandu oleh Krida Pandu Guntara (Praktisi Artificial Intelligence) sebagai pengajar utama. Ia memulai dengan memaparkan tren penggunaan internet dan media sosial secara global dan nasional.
Menurutnya, peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna internet dan media sosial telah membuka peluang besar bagi bisnis di era digital ini. “Pertumbuhan pesat penggunaan internet dan media sosial menunjukkan bahwa kita perlu mendekati audiens dengan cara yang lebih relevan dan personal. Di sinilah peran AI menjadi sangat penting,” ungkap Pandu.
Selanjutnya, Pandu memperkenalkan peserta pada konsep dasar dan sejarah AI, membahas perkembangannya yang telah berlangsung selama beberapa dekade hingga menjadi teknologi yang krusial dalam berbagai industri, termasuk pemasaran.
“AI bukan sekadar tren baru, tetapi teknologi yang sudah lama berkembang dan kini semakin canggih serta relevan untuk bisnis. AI memungkinkan kita memahami kebutuhan konsumen lebih dalam dan mengembangkan pendekatan yang benar-benar sesuai dengan preferensi mereka,” jelas Pandu.
Pandu kemudian menjelaskan cara kerja AI dalam pemasaran, mulai dari pengumpulan data hingga proses pembentukan model dan penerapan hasilnya. “Dengan data yang tepat dan model yang terlatih, AI mampu memberikan rekomendasi atau prediksi yang bisa membantu bisnis membuat keputusan yang lebih akurat dan cepat,” tambahnya.
Melalui berbagai contoh, Pandu menggambarkan bagaimana AI telah membawa perubahan besar dalam digital marketing. Beberapa aplikasi utama AI di bidang ini, seperti analitik data untuk memahami pola perilaku konsumen, personalisasi konten untuk meningkatkan relevansi komunikasi, dan otomatisasi pembuatan konten yang efisien untuk platform seperti media sosial atau email marketing.
“AI memungkinkan kita mempersonalisasi pesan pemasaran kepada setiap individu secara lebih efektif, sehingga kita dapat memberikan pengalaman yang jauh lebih bernilai bagi konsumen,” ucap Pandu.
Dalam sesi studi kasus, peserta mempelajari contoh nyata penerapan AI di perusahaan besar yang telah berhasil menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan efisiensi operasional mereka.