2. Nyi Ageng Serang
Perang Diponegoro merupakan salah satu peristiwa bersejarah dalam kemerdekaan bangsa Indonesia. Salah satu tokoh penting dalam Perang Diponegoro adalah sosok pahlawan wanita yang lincah, cerdas dan memiliki tekad kuat, yakni Nyi Ageng Serang. Ia dikenal ahli dalam menyusun taktik dan strategi perang. Kemampuannya tersebut pun membuat Pangeran Diponegoro memilihnya sebagai penasihat perang.
Nyi Ageng Serang merupakan seorang wanita dengan nasionalisme tinggi, hingga menjadi pejuang yang berpartisipasi dalam perang melawan penjajah. Cita-citanya mulia menggetarkan semangat, “Biarkan aku mati dengan sukarela untuk kepentingan bangsaku seribu tahun nanti.” Atas perjuangannya, pada tanggal 13 Desember 1974, ia dinobatkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan ketetapan SK 084/TK/1974.
3. Maria Walanda Maramis
Sosok pahlawan wanita yang berperan bagi bangsa Indonesia selanjutnya adalah Maria Walanda Maramis. Meski Namanya cukup asing, ia bisa dibilang sebagai Kartini dari Minahasa. Sebab, Maria Walanda Maramis merupakan tokoh perempuan asal Minahasa yang juga memperjuangkan hak perempuan di bidang politik dan pendidikan. Pada Juli 1917, ia mendirikan sebuah organisasi bernama Percintaan Ibu Kepada Anak Turunannya (PIKAT).
Organisasi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan bagi kaum perempuan agar mereka dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, lewat pendidikan membaca dan menulis, hingga seputar kehidupan rumah tangga seperti memasak, merawat bayi, menjahit dan lain sebagainya. Untuk mengenang jasanya, ia dinobatkan sebagai pahlawan nasional dengan SK 012/TK/1969 pada 20 Mei 1969.
4. Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu merupakan sosok pahlawan wanita Indonesia yang berasal dari Pulau Nusalaut, dan berperan penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Ia merupakan seorang wanita pejuang yang terlibat dalam pertempuran sejak usia muda. Sebagai pahlawan wanita, keberanian Martha Christina Tiahahu tentulah patut dijadikan teladan.
Semangatnya untuk berjuang membela bangsa sangat tinggi walaupun nyawanya menjadi taruhan. Tekad tersebut pun mengantarkan dirinya untuk terlibat dalam pertempuran di Saparua, yang menjadi awal perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda, hingga ikut serta dalam perang Pattimura. Namanya kini dikenal sebagai pahlawan perempuan yang melegenda melalui SK Presiden RI No. 012/TK/Th 1969.
Itulah dia profil singkat dari 4 sosok pahlawan wanita Indonesia yang wajib diketahui, khususnya oleh generasi muda masa kini. Sebab, jasa dan perjuangan para pahlawan adalah sesuatu yang harus terus diingat dan dihargai sepanjang masa.