Properti K4 2024

Laporan Marketbeat Semua Sektor

Laporan MarketBeat Cushman & Wakefield menyajikan analisa aktivitas ekonomi dan real estat komersial setiap kuartal yang mencakup tren pasokan, permintaan, dan harga di tingkat pasar dan sub-pasar.

Perkantoran CBD K4 2024

Pasokan: Tidak Ada Pasokan Baru

Tidak adanya pasokan baru berlanjut di tahun 2024, dan total pasokan kantor di CBD Jakarta tetap sekitar 7,4 juta m2 pada akhir Desember 2024. Tidak ada proyek baru yang diperkirakan akan memasuki pasar pada tahun 2025, sehingga total pasokan akan tetap seperti saat ini.

Permintaan: Okupansi Terus Membaik

Transaksi sewa tetap aktif, meskipun mengalami pelambatan pada kuartal empat tahun 2024. Permintaan sebagian besar berasal dari penyewa yang merencanakan dan mencari opsi untuk relokasi pada tahun depan. Penyerapan bersih sebesar 37.700 m2 tercatat pada kuartal empat 2024, dengan total penyerapan sepanjang tahun 2024 mencapai 161.600 m2.

Kantor Grade A berkontribusi sekitar 116.900 m2 atau sekitar 74% dari total penyerapan. Tingkat okupansi CBD secara keseluruhan terus meningkat pada kuartal ulasan sebesar 0,5% hingga mencapai 75,2% pada akhir Desember 2024.

Gedung Grade A dan Grade B tercatat mengalami peningkatan okupansi tahunan sebesar 2,3%, sementara gedung Grade C mencatatkan peningkatan okupansi tahunan yang lebih rendah, yakni sebesar 1,7%.

Harga: Peningkatan Sewa Tahunan Tertinggi

Tingkat sewa dasar dalam Rupiah meningkat sebesar 1,0% pada kuartal empat tahun 2024, sementara service charge tetap relatif stabil. Pada akhir Desember 2024, rata-rata sewa kotor dalam Rupiah tercatat sebesar Rp 264.300/m2/bln, atau meningkat sebesar 4,6% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Kenaikan sewa ini merupakan peningkatan tahunan tertinggi pasca-pandemi. Namun, sepanjang tahun 2024, rata-rata tarif sewa kantor CBD Jakarta dalam mata uang Dolar AS sedikit menurun sebesar 0,6%, terutama karena pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS (+5,0 YoY).

Ritel Jakarta K4 2024

Pasokan: Pasokan Baru dari Pengembangan Baru dan Renovasi

Pada kuartal terakhir tahun 2024, Puri Indah Mall 2 dibuka dengan NLA sebesar 50.000 m2, sehingga total pasokan kumulatif mencapai 4.805.900 m2, yang mencatatkan kenaikan 2,0% YoY dan 1,1% QoQ. Renovasi yang sedang berlangsung di Plaza Semanggi dan Epicentrum Walk diperkirakan akan selesai pada tahun 2025.

Tampil Flawless Sepanjang Hari

Tips Make Up Awet & Anti Luntur ala Ijfina Amalia, Konten Kreator YouTube Shopping...

Nusantara Global Network – HF Markets Memberdayakan Introducing Brokers

Nusantara Global Network (NGN) dengan bangga mengumumkan kolaborasi strategis dengan HF Markets untuk meluncurkan program Introducing Broker...

Sistem Informasi Akademik untuk Tingkatkan Efisiensi Operasional di Perguruan Tinggi

Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, perguruan tinggi dituntut untuk mengoptimalkan operasionalnya guna meningkatkan...

- A word from our sponsor -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here