Subsektor kondominium khusus sewa mencatatkan pertumbuhan kuartalan terbesar pada tahun 2024 dengan selesainya beberapa proyek, antara lain: Antasari Place (Tower 1), Podomoro Golf View (Tower Ekki), Arumaya Residence (Tower 2), Trans Park Cibubur (Tower C), Urban Signature (Tower Azure), Upper West (North Tower), Branz Mega Kuningan, Trans Park Bintaro (Tower Manhattan), Newville (Tower Alpha, Gamma), dan Trans Park Juanda (Tower Ruby), yang menambah 3.697 unit baru pada total pasokan selama kuartal ulasan.
Permintaan: Permintaan Tinggi Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Pada kuartal empat tahun 2024, permintaan untuk subsektor Service Apartment meningkat sebesar +1,8% QoQ dan +1,0% YoY, didorong oleh libur Natal dan Tahun Baru.
Peningkatan ini terlihat tidak hanya pada Service Apartment yang terletak di kawasan wisata utama di segitiga CBD, tetapi juga di Jakarta Selatan, seperti di kawasan Pondok Indah dan Cilandak, di mana permintaan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, subsektor kondominium khusus sewa mencatatkan sedikit penurunan dalam tingkat okupansi sebesar -0,2% QoQ dan +3,1% Y oY , yang terutama disebabkan oleh penambahan pasokan baru.
Harga: Kenaikan Tarif Untuk Kondominium Khusus Sewa
Secara keseluruhan, tarif sewa di sektor apartemen sewa mengalami kenaikan tipis sebesar +1,0% QoQ dan +1,4% YoY, yang terutama didorong oleh pertumbuhan sewa pada subsektor kondominium khusus sewa.
Pada akhir 2024, subsektor kondominium khusus sewa mencatatkan kenaikan sewa yang signifikan sebesar +4,7% QoQ dan +4,1% YoY, yang dipicu oleh penguatan USD terhadap IDR.
Industrial K4 2024
Pasokan: Tidak Ada Pasokan Lahan Industri Baru dan Pasar Gudang yang Stabil
Pasokan lahan industri di area Jabodetabek tetap tidak berubah dari kuartal sebelumnya, dengan total pasokan sebesar 16.628 hektar, karena tidak ada lahan industri baru yang diluncurkan ke pasar pada kuartal empat tahun 2024.
Satu-satunya penambahan pasokan lahan industri yang tercatat untuk tahun ini terjadi pada kuartal pertama 2024. Diperkirakan 6.036 m2 ruang gudang baru di area Karawang menambah total pasokan. Pasokan pasar gudang untuk tahun 2024 tetap stabil dan diperkirakan akan tumbuh pada tahun 2025.
Permintaan: Sejumlah Ekspansi Tercatat
Total transaksi penjualan lahan yang tercatat mencapai 60,40 hektar, mencatatkan kenaikan Quarter-on-Quarter (QoQ) sebesar 14,0%, yang terutama didorong oleh ekspansi penyewa yang sudah ada.
Sektor Data Center (DC) muncul sebagai segmen pasar dominan pada kuartal empat tahun 2024, menyumbang sekitar 29,8% dari transaksi, yang menunjukkan adanya aktivitas yang berkelanjutan meskipun sektor kendaraan listrik (EV) menjadi fokus sepanjang tahun.
Pada tahun 2024, bisnis yang terkait dengan EV menyumbang 55% dari total permintaan tahunan.
Hingga Desember 2024, rata-rata tingkat okupansi gudang sewa tercatat pada 83,22%, yang menunjukkan kenaikan sebesar 3,12% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Pola permintaan diperkirakan akan tetap konsisten menjelang tahun 2025, dengan permintaan utama didorong oleh sektor otomotif dan logistik, yang didorong oleh aktivitas e-commerce.