Penelitian yang dilakukan Hogan juga menunjukkan bahwa kerendahan hati berkontribusi terhadap kesejahteraan psikologis karena pemimpin yang rendah hati cenderung lebih puas dengan pekerjaan mereka. Penelitian dari Bradley Owens, Universitas Bringham Young, pun menunjukkan, tim dengan pemimpin yang rendah hati memiliki kinerja yang lebih baik.
Humility memainkan peran penting dalam kepemimpinan karena beberapa alasan. Pertama, pemimpin yang rendah hati lebih terbuka terhadap umpan balik dan kritik. Mereka memiliki sikap bahwa ia tidak memiliki semua jawaban dan ia selalu dapat belajar dari orang lain. Hal ini membuatnya lebih bebas untuk terus mencari informasi dan perspektif baru.
Kedua, pemimpin yang rendah hati dapat membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim mereka karena mampu menciptakan lingkungan yang nyaman untuk berkolaborasi dan berbagi ide.
Ketiga, pemimpin yang rendah hati cenderung lebih fleksibel dan adaptif. Ia tidak takut untuk mengubah arah jika sesuatu tidak berjalan dengan baik dan selalu belajar dari kesalahan. Hal ini memungkinkannya untuk tetap melangkah maju di dunia yang terus berubah ini.
Banyak pemimpin hebat dalam sejarah yang menunjukkan humility dalam gaya kepemimpinan mereka. Salah satu contoh terkenal Mahatma Gandhi, yang memimpin gerakan kemerdekaan India dengan pendekatan tanpa kekerasan.
Gandhi dengan kesederhanaan hidupnya selalu menempatkan kebutuhan rakyatnya di atas segalanya dan menghargai orang lain termasuk bawahannya atas kontribusi mereka.
Bill Gates pun dikenal sebagai pemimpin yang senantiasa belajar dari kesalahan serta terbuka terhadap masukan. Dalam kesibukannya, ia tetap berusaha mengenal karyawannya secara pribadi dan hadir untuk keluarganya.
Pada intinya, pemimpin yang rendah hati berfokus pada organisasi mereka bukan pada diri mereka sendiri. Pemimpin yang rendah hati dapat menertawakan diri sendiri dan mengakui kekurangan mereka. Mereka tidak peduli dengan keuntungan atau pengakuan pribadi.
Pemimpin yang rendah hati menekankan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Mereka dapat menjadi kompetitif tapi demi tujuan yang lebih besar dari keuntungan diri sendiri. Sebagaimana dikatakan CS Lewis, “Kerendahan hati bukan berpikir lebih rendah tentang diri sendiri, melainkan berpikir lebih sedikit tentang diri sendiri.”
Humility dalam kepemimpinan sehari-hari
Melihat bahwa kerendahan hati ternyata merupakan karakter kepemimpinan yang sangat penting, kita jadi bertanya-tanya bagaimana memulainya?
Kita memang bisa memulainya dengan gaya hidup sederhana, seperti ikut-ikutan menggunakan mobil Kijang Innova, tapi ini baru awal dari ragam perilaku yang bisa kita terapkan.