2. Food Cartel
Mulai dari pop-up hingga konsep bar dan kelas masterchef, para pecinta kuliner dapat melihat langsung para chef dan toko favorit mereka di Food Cartel.
Ikuti kelas masterchef gabungan yang diadakan oleh chef ternama termasuk Ivan Yeo dari Blue Smoke; Eric Neo dari Singapore Chef’s Association; Paul Longworth dari Rhubarb Le Restaurant dan Shen Tan dari Ownself Make Chef. Bersama mereka, akan ada chef yang berpartisipasi dalam kolaborasi empat tangan: Dylan Ong dari The Masses dan Linh dari Bon Boocha Vietnam, serta Zulfadil Normedi dan Muhammad Fadzil dari The Black Hole Group.
Bersiaplah untuk berpartisipasi langsung saat café granola Dearborn dan toko roti Sourbombe Artisanal Bakery bergabung untuk memberikan kesempatan kepada para pecinta makanan untuk membuat kreasi pribadi sendiri – sebungkus granola yang dipersonalisasi atau bombolini spesial yang disesuaikan dari berbagai pilihan item terlaris oleh merek-merek ini
3. Café Boulevard
Sebagai bentuk penghargaan terhadap maraknya trend café yang berkembang pesat di Singapura dan dedikasi para pengrajin kopi lokal, Café Boulevard menawarkan kopi yang berkualitas dan berbagai kue dari merek-merek lokal seperti Oatside, merek susu oat, Le Matin Patisserie dan Hapi Café bekerja sama dengan kombucha Pourabucha.
4. Sweets Alley
Penawaran di zona ini akan memuaskan keinginan untuk makanan manis dengan kombinasi makanan penutup tradisional dan modern seperti makanan penutup Tionghoa dari toko Yat Ka Yan; ang ku kueh (kulit tepung ketan yang berisi isian manis atau gurih) ala Nonya yang dibuat secara tradisional oleh Ji Xiang Ang Ku Kueh, dan perusahaan es krim lokal Creamier dengan rasa eksklusif seperti biji wijen tang yuan (bola ketan) dan waffle putu piring (kue tepung ketan berisi gula aren).
Salah satu sorotan pada Festival Village lainnya adalah SG Mama Shop, sebuah kolaborasi antara platform e-commerce lokal Food Culture Singapore dan mesin penjual otomatis Easygo AI Vending Machine.
Menggabungkan unsur lama dan baru, merek-merek modern – termasuk anggur kedelai berkelanjutan pertama di dunia, Sachi, serta merek-merek Hook Coffee dan Mekhala yang dibuat dengan penuh passion – menghiasi rak-rak di dalam toko mama yang direkonstruksi, yang merupakan bagian penting dari warisan budaya kaya Singapura.
Pengunjung festival juga bisa mencoba minuman dan camilan tradisional generasi lama dan baru, serta membeli merchandise eksklusif untuk memperingati 30 tahun SFF, seperti tas ramah lingkungan yang bisa digunakan berulang kali dari Sidersonline (sebelah kanan).